Bangkitlah Pemuda Untuk Indonesia Jaya

Baca Juga

Generasi yang dibanggakan masih belum terlalu menunjukan eksistensinya pada saat ini, karena permasalahan mulai dari ideologi, politik, ekonomi, teknologi informasi, sosial, budaya, dan keamanan masih sangat sering terjadi. Dimulai dari budaya korupsi Ada banyak perilaku menyimpang, salah satunya yakni korupsi yang sudah menjelma bak kebiasaan para pejabat di Indonesia.

Perilaku ini melawan nilai dan norma dalam masyarakat. Kasus korupsi juga sulit dihilangkan dan hukuman untuk para pelaku korupsi pun kurang tegas. Pasalnya, pelaku korupsi kebanyakan orang yang memiliki kekuasaan. Mereka yang mahir dan punya kualitas sebaliknya menjadi blunder bagi negara.

Para ahli hukum bermain menjadi mafia hukum dan tidak menjalankan fungsi pro bono (fungsi edukasi dan bantuan hukum kepada masyarakat tidak mampu dengan tidak memungkut biaya dari klien/dengan biaya pribadi). Akibatnya masyarakat takut mencari advokat, karena belum-belum sudah berpikir harus bayar mahal. Dari sinilah tindak korupsi di Indonesia masih sangat lemah, terutama di dalam KPK sendiri. Hukum yang diberikan kurang tegas sehingga oknum-oknum yang melakukan korupsi setiap tahun terus menambah dan semakin sangat parah.

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia sudah dilakukan melalui bermacam-macam cara. Akan tetapi, sampai saat ini korupsi masih terjadi dengan di berbagai lembaga. Bahaya yang diakibatkan dari korupsi bisa dibedakan berdasarkan masyarakat, individu, generasi muda, politik, ekonomi bangsa, dan birokrasi. Ada hambatan dalam melakukan pemberantasan korupsi. Hukum yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang mereka perbuat.

Status sosial pelaku korupsi inilah yang dimanfaatkan untuk dapat melegitimasi tindakannya, karena adanya power. Selain itu, banyak media yang menutup kasus korupsi tersebut. Kembali lagi, pelaku korupsi adalah pejabat yang memiliki kekuasaan. Jadi segala upaya akan masih dilakukan agar pemberitaan tentang kasus mereka tertutup dan banyak pengalihan isu agar masyarakat tidak mengikuti kasus mereka. Oleh sebab itu, perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengatasi korupsi antara lain menata ulang pelayanan publik, memperkuat transparansi, pengawasan dan sanksi, serta meningkatkan pemberdayaan perangkat pendukung dalam pencegahan korupsi. Dengan kata lain, korupsi juga membahayakan terhadap standar moral dan intelektual masyarakat. Lemahnya standar moral inilah yang menyebabkan negara kita sekarang mengalami krisis. Sekarang yang negara kita hadapi bukan hanya soal pandemi dan krisis ekonomi, tapi juga krisis kepercayaan yang tidak selesai-selesai karena lemahnya moral yang dilakukan oleh pemilik kekuasaan, akan terus berlanjut entah kapan akan selesai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ubah Menu MBG saat Ramadan, Disdikpora Kulon Progo Pastikan Gizi Tetap Ada

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berlangsung selama bulan Ramadan di Kulon Progo. Untuk memastikan kualitas tetap terjaga,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini