Davina G

Hormati Hasil PSU Wujudkan Kemajuan Demokrasi

Oleh : Darius Daryono )* Demokrasi Indonesia kembali diuji melalui mekanisme Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar sebagai kelanjutan dari proses Pilkada 2024. Dalam pelaksanaannya, PSU bukan sekadar pengulangan teknis pemilu, tetapi manifestasi dari komitmen bangsa untuk menjunjung tinggi asas keadilan, partisipasi...

Program MBG di Papua, Investasi Masa Depan Anak Bangsa

*Loa Murib Penetapan Universitas Cenderawasih (Uncen) sebagai Regional Centre of Excellence (RCOE) untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Tanah Papua merupakan langkah strategisyang patut diapresiasi. Langkah ini menandai keseriusan pemerintah dalam menempatkan isugizi anak sebagai prioritas utama dalam pembangunan manusia, terutama di wilayah timurIndonesia yang masih menghadapi tantangan besar dalam akses dan pemerataan gizi. Program MBG yang selama ini digulirkan secara nasional, membutuhkan pusat koordinasi dan inovasidaerah agar implementasinya berjalan lebih efektif, adaptif terhadap kondisi lokal, danberkelanjutan. Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik penetapan Uncen sebagai RCOE. Keberadaanlembaga ini diyakini mampu menjadi motor penggerak penguatan kapasitas lokal, baik dalambentuk riset, pengembangan inovasi, maupun pelatihan tenaga lapangan seperti tenaga kesehatan, guru, hingga kader masyarakat. Selain sebagai pusat pembelajaran, RCOE diharapkan dapatberperan sebagai ruang kolaborasi lintas sektor, yang memadukan pendekatan akademis, kebijakan publik, serta kearifan lokal dalam mewujudkan ketahanan gizi di Papua. Pelaksana Tugas Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Masyarakat dan Budaya, Matias Mano, mengungkapkan bahwa Pemprov Papua berkomitmen penuh untuk mendukungkeberlanjutan program MBG. Komitmen ini tidak sekadar administratif, tetapi mencakupdorongan terhadap pelibatan multipihak dalam implementasi program, serta peningkatankapasitas sumber daya manusia di tingkat akar rumput. Ia menekankan bahwa program MBG bukan semata tentang distribusi makanan, tetapi merupakan investasi sosial jangka panjang yang menyasar kelompok paling rentan: anak-anak balita, ibu hamil, serta pelajar di wilayah terpencil. Dalam konteks Papua yang memiliki tantangan geografis luar biasa, pemerataan akses terhadapmakanan bergizi menjadi sangat krusial. Ketika anak-anak tidak memperoleh asupan gizi yang cukup dan aman, maka risiko stunting, keterlambatan perkembangan kognitif, serta rendahnyaproduktivitas di masa depan akan terus membayangi. Oleh karena itu, MBG harus dimaknaisebagai bentuk keberpihakan negara terhadap keadilan sosial. Tidak boleh ada perbedaanperlakuan antara anak-anak di kota besar dan mereka yang hidup di kampung-kampung pelosok. Dalam kerangka keadilan tersebut, pentingnya penguatan infrastruktur distribusi program MBG menjadi hal yang mendesak. Salah satu pendekatan inovatif yang kini mulai diusulkan adalahpembentukan dapur satelit di wilayah-wilayah terpencil. Gagasan ini disampaikan oleh Pembina Yayasan Kencana Papua Nusantara, Petrus Thokiman, yang menyuarakan harapan agar MBG benar-benar menjangkau anak-anak di daerah tertinggal, khususnya di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Menurut Petrus, hingga kini pelaksanaan MBG masih terfokus di wilayah perkotaan. Anak-anakdi kampung-kampung pelosok belum sepenuhnya merasakan manfaat program ini. Untukmenjembatani kesenjangan itu, pendirian dapur satelit MBG menjadi solusi nyata. Selainmenjamin distribusi makanan sehat secara lebih cepat dan efisien, konsep ini jugamemungkinkan adanya pemberdayaan masyarakat lokal. Petrus menekankan bahwa pangan lokalseperti sagu, ubi, keladi, dan sayur-mayur dari kebun masyarakat seharusnya bisa diintegrasikandalam menu MBG. Hal ini akan mendorong ketahanan pangan sekaligus memberdayakanekonomi lokal. Lebih jauh, dapur satelit juga sejalan dengan semangat desentralisasi pelayanan publik yang adaptif terhadap karakteristik geografis Papua. Jika dibarengi dengan dukungan regulasi danpendanaan dari pemerintah pusat dan mitra pembangunan, dapur-dapur ini dapat dibangun di sejumlah titik strategis, terutama yang jauh dari akses jalan raya atau berada di daerah perbukitandan pesisir terpencil. Dengan demikian, anak-anak yang tinggal di lokasi-lokasi tersebut akanmendapat perlakuan yang setara, tidak terpinggirkan dari kebijakan nasional yang mestinyainklusif. Penting untuk dipahami bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung padaketersediaan makanan bergizi, melainkan juga pada tata kelola yang efisien dan partisipatif. Olehkarena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan—termasuk dari perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, hingga pemerintah mitra seperti Australia, China, dan Jepang. Mereka selama ini telah berperan aktif dalam memperkuat sistem pangan dan giziyang lebih tangguh dan berkelanjutan di Papua. Sebagai pusat keunggulan, Uncen dapat memainkan peran strategis dalam mengembangkanmodul pelatihan, riset intervensi gizi berbasis lokal, serta membangun sistem monitoring danevaluasi berbasis data. Ini penting untuk mengidentifikasi titik-titik rawan gizi, mengevaluasiefektivitas menu yang diberikan, hingga merancang intervensi lanjutan yang lebih tepat sasaran. Kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan memiliki posisi ideal untuk mengintegrasikanpendekatan ilmiah dengan konteks sosial dan budaya masyarakat Papua. Langkah-langkah ini pada akhirnya bertujuan pada satu hal: memastikan bahwa setiap anakPapua memiliki masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif. Upaya pembangunan manusiatidak bisa dipisahkan dari pemenuhan kebutuhan dasar seperti gizi yang layak. Oleh karena itu, program...

Program MBG Didorong Jadi Investasi Sosial Jangka Panjang di Papua

Mata Indonesia, Jayapura — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar agenda pemenuhan gizi, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam membangun keadilan sosial bagi seluruh anak bangsa, termasuk di tanah Papua. Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Papua kini mempercepat...

Hasil PSU Jadi Akhir Kompetisi dan Awal Kolaborasi Nasional

Mata Indonesia, Jakarta – Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di berbagai daerah di Indonesia menandai babak akhir dari kontestasi politik yang panjang, sekaligus menjadi momentum awal untuk membangun kolaborasi nasional demi kemajuan bersama. Pemerintah pusat dan daerah terus mengintensifkan...

Hormati Hasil PSU Jadi Landasan Konsolidasi Demokrasi

Mata Indonesia, Jayapura – Pemerintah pusat dan daerah menegaskan pentingnya menjaga integritas dan kedamaian dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua, sebagai bagian dari proses konsolidasi demokrasi di Bumi Cenderawasih. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta seluruh elemen,...

Hormati Hasil PSU Demi Stabilitas dan Pembangunan Berkelanjutan

Oleh : Fadil Ahmad )* Sebagai salah satu pilar penting dalam demokrasi, Pemungutan Suara Ulang (PSU) menjadi mekanisme korektif yang diatur undang-undang untuk memastikan proses pemilu berjalan jujur, adil, dan transparan. Di beberapa daerah seperti Mahakam Ulu, PSU dilaksanakan atas dasar...

Pemerintah Perkuat Langkah Terpadu Pemberantasan Narkoba

Oleh : Dika Rahma Perang terhadap narkoba di Indonesia terus berlangsung dalam intensitas yang tinggi. Pemerintah, melalui berbagai kementerian dan lembaga, menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika yang kini tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga telah...

Langkah Tegas Pemerintah Lindungi Bangsa dari Ancaman Narkoba

Oleh: Bara Winatha*) Pemerintah terus mengintensifkan langkah strategis dalam memerangi peredaran gelap narkotika sebagai bagian dari penataan hukum dan keamanan nasional. Dalam menghadapi ancaman serius yang ditimbulkan oleh narkoba terhadap generasi bangsa, negara menegaskan komitmennya untuk tidak memberikan ruang sedikit...

Pencegahan Narkoba Jadi Bagian Utama Strategi Ketahanan Nasional

Mata Indonesia, Jakarta - Pencegahan narkoba semakin ditegaskan sebagai bagian dari strategi ketahanan nasional. Pemerintah pusat hingga daerah terus memperkuat langkah kolaboratif lintas sektor untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari ancaman narkotika yang kian kompleks. Melalui program Astacita Presiden...

Pemberantasan Narkoba Didukung Inovasi Teknologi Deteksi Canggih

Mata Indonesia, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkotika melalui pendekatan modern yang menggabungkan koordinasi lintas lembaga dan pemanfaatan teknologi canggih. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) menegaskan bahwa kerja sama...

About Me

6482 KIRIMAN
0 KOMENTAR
- Advertisement -spot_img

Latest News

Hormati Hasil PSU Wujudkan Kemajuan Demokrasi

Oleh : Darius Daryono )* Demokrasi Indonesia kembali diuji melalui mekanisme Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar sebagai kelanjutan dari proses Pilkada...
- Advertisement -spot_img