Hati-hati, Bangun Tidur Terlalu Siang Bisa Sebabkan Gangguan Mental!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah kehidupan yang dipenuhi oleh kesibukkan, kamu akan merasa memiliki kemewahan jika dapat tidur lebih awal dan kemudian bangun lebih akhir alias siang! Istirahat yang “ideal” untuk hari yang produktif di esok hari.

Tetapi karena beberapa komitmen, seperti tugas pekerjaan atau mengasuh anak, mematuhi filosofi “tidur lebih awal, bangun lebih awal” tampaknya akan sulit. Mungkin ada dua aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam hal tidur, yakni: jumlah jam tidur yang didapatkan dan konsistensi waktu.

Pergi tidur saat gelap dapat memastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup sekaligus membuatnya lebih mudah untuk tertidur. Penting juga untuk mendapatkan jumlah jam tidur yang tepat secara teratur untuk membantu mencegah potensi gangguan kesehatan.

Jam tidur terbaik

Idealnya, orang harus tidur lebih awal dan bangun di pagi hari. Pola ini cocok dengan kecenderungan biologis kita untuk menyesuaikan pola tidur kita dengan pola tidur matahari. Seseorang mungkin merasa secara alami akan lebih mengantuk setelah matahari terbenam.

Waktu yang tepat tergantung pada kapan mereka cenderung bangun di pagi hari. Pertimbangan lain adalah jumlah jam tidur yang dibutuhkan per malam.

Bagaimana circadian rhythm kita bekerja?

Circadian rhythm adalah istilah untuk menggambarkan jadwal tidur-bangun alami otak. Ini seperti jam internal kita.

Setiap orang mengalami penurunan dan peningkatan alami dalam kewaspadaan selama waktu-waktu tertentu dalam periode 24 jam. Orang-orang kemungkinan besar paling mengantuk di dua titik: antara jam 1 siang dan jam 3 sore serta antara jam 2 pagi dan jam 4 pagi.

Semakin baik kualitas tidur yang seseorang dapatkan, maka semakin kecil kemungkinan mereka mengalami kantuk di siang hari yang signifikan.

Circadian rhythm juga menentukan waktu tidur alami dan jadwal bangun pagi seseorang. Setelah seseorang terbiasa tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, otak mereka beradaptasi dengan jadwal ini. Akhirnya, mereka mungkin menemukan diri mereka tidur dengan mudah di malam hari dan bangun tepat sebelum jam alarm berdering.

Berapa banyak waktu tidur yang kita butuhkan?

Kebanyakan ahli merekomendasikan agar orang dewasa tidur setidaknya 7 jam per malam.

Apa efek samping dari bangun tidur yang terlalu siang?

Sementara efek samping dari kurang tidur karena begadang dan bangun tidur di pagi hari telah lama diketahui, para peneliti sekarang sedang menyelidiki konsekuensi kesehatan yang terkait dengan bagun tidur yang terlalu siang.

Dampak negatif dari bangun tidur yang terlalu siang sama dengan dampak negatif dari begadang. Alih-alih mengganti jam tidur kamu yang hilang, bangun tidur lebih siang akan menyebabkan tubuh kamu merasakan hal-hal berikut:

  1. Sakit Kepala

Jam tidur yang berlebihan dapat mengakibatkan sakit kepala. Kondisi ini terjadi karena senyawa kimia pada otak atau neurotransmitter sama seperti serotin. Ketika kinerja dari senyawa ini mengalami gangguan, masalah terhadap aktivitas pada otak akan muncul, sehingga rasa sakit kepala pun muncul.

  1. Obesitas

Risiko obesitas dapat terjadi jika jam tidur lebih lama dari 9 sampai 10 jam. Ketika tidur terlalu lama maka kamu akan melawatkan waktu makan, sehingga akan membuat kamu makan secara berlebihan saat terbangun nantinya. Kondisi ini juga bisa menjadi dampak ketika seseorang kurang tidur.

  1. Risiko Gangguan Mental

Beberapa pengidap depresi turut mengalami masalah tidur berlebihan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, depresi akan semakin buruk. Selain itu, tidur berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kecemasan, kesulitan konsentrasi, gangguan memori, dan kelelahan.

  1. Sakit Punggung

Terlalu lama tidur dapat meningkatkan risiko sakit punggung. Hal ini dapat terjadi saat tidur terlalu lama dengan posisi yang sama, seperti misalnya telentang terlalu lama, akan membuat tulang punggung menjadi kaku dan terasa nyeri.

Kapan kita harus tidur?

Waktu terbaik untuk tidur di malam hari adalah kerangka waktu di mana kamu dapat mencapai rekomendasi jam tidur yang direkomendasikan untuk kelompok usia kamu.

Kamu bisa mengetahui waktu tidur terbaik untuk jadwal kamu berdasarkan kapan kamu harus bangun di pagi hari dan menghitung mundur 7 jam (minimum yang disarankan per malam untuk orang dewasa).

Misalnya, jika kamu harus bangun sebelum pukul 6 pagi, kamu harus mempertimbangkan untuk beristirahat sebelum pukul 11 ​​malam.

Kunci lainnya adalah mencari tahu jadwal tidur yang bisa kamu ikuti setiap malam — bahkan di akhir pekan. Begadang dan bagun tidur terlalu siang di akhir pekan dapat menyulitkan kamu untuk kembali ke jadwal tidur teratur selama minggu kerja.

Reporter: Sheila Permatasari

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini