Mata Indonesia – Serie A akan memperkenalkan perubahan signifikan dalam sistem VAR mulai musim 2025–26.
“Wasit akan memberikan penjelasan secara langsung mengenai keputusan yang diambil,” tulis Gazzetta dello Sport.
Langkah ini bertujuan meningkatkan transparansi setelah berbagai kontroversi, termasuk insiden penalti yang tidak diberikan kepada Inter Milan saat menghadapi Roma.
“Michael Fabbri tidak menunjuk titik putih, dan VAR tidak mengintervensi meski ada dugaan pelanggaran terhadap Yann Bisseck oleh Evan Ndicka,” kenang laporan tersebut.
Dalam format baru, penjelasan dari wasit VAR akan disampaikan kepada penonton di stadion dan juga pemirsa televisi.
“Dengan ini, rasa ketidakpastian yang sering memperparah kontroversi diharapkan dapat dikurangi,” tulis Gazzetta.
Selain itu, akan diberlakukan aturan delapan detik untuk tendangan gawang.
“Jika kiper menahan bola lebih dari delapan detik sebelum menendangnya, wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada lawan,” jelas laporan itu.
Perubahan lainnya menyangkut situasi penalti dengan sentuhan ganda.
“Jika penalti secara tidak sengaja dilakukan dengan dua sentuhan, tendangan akan diulang dan bukan diberikan sebagai tendangan gawang,” tutup Gazzetta.
