4 Wilayah Indonesia yang Pernah Diklaim Negara Lain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Klaim Cina terhadap perairan Natuna bukanlah kali pertama terjadi. Banyak kawasan terluar Indonesia juga pernah diklaim kepemilikannya oleh negara lain.

Sepanjang 1,905 juta km² kawasan terluar menjadi pekerjaan rumah yang serius bagi pemerintah untuk selalu diawasi. Bahkan, tak jarang kawasan tersebut dianggap milik asing karena tidak bisa dijaga dengan baik

Berikut daftar kawasan Indonesia yang pernah diklaim kepemilikannya oleh negara lain.

1. Perairan Natuna

Menteri Luar Negeri Cina mengeluarkan pernyataan bahwa negaranya berhak atas perairan Natuna. Dengan klaim ini, kapal-kapal nelayan yang mengambil ikan di Natuna ikut dikawal oleh kapal penjaga pantai Cina. Hal ini mengundang respons serius dari pemerintah Indonesia karena Cina dianggap telah melakukan pelanggaran batas wilayah.

2. Pulau Sipadan

Dulunya pulau ini merupakan bagian dari Indonesia, sebelum dirampas Malaysia. Indonesia kalah di Mahkamah Internasional karena Malaysia juga mengklaim Sipadan adalah bagian dari negaranya.

Mahkamah Internasional memberikan Sipadan kepada Malaysia karena dianggap lebih mampu untuk mengembangkan pulau tersebut dengan baik, dibanding Indonesia.

3. Blok Ambalat

Blok Ambalat adalah wilayah perairan yang terletak di utara Selat Makassar dan Laut Sulawesi. Indonesia kerap bersengketa dengan Malaysia karena mempertahankan perairan yang kaya akan kandungan minyak mentah ini.

Malaysia terhitung beberapa kali mengklaim dan ingin memiliki Blok Ambalat. Salah satu cara yang dilakukan Indonesia adalah dengan terus melakukan penjagaan dan juga operasi penyisiran agar militer Malaysia tidak datang dan membuat kekacauan.

4. Pulau Ligitan

Pulau yang memiliki alam indah serta menjadi habitat dari berbagai penyu ini jatuh ke tangan Malaysia setelah diputuskan dalam sidang Mahkamah Internasional. Malaysia dianggap sudah melakukan upaya konservasi dan pengurusan administrasi terhadap Ligitan, dibanding argumen Indonesia yang membawa nilai historis kawasan tersebut. (Maropindra Bagas/R)

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini