AS versus Iran, Luhut: Indonesia Rileks

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA - Dunia sedang geger menghadapi ancaman nyata perang antara Amerika Serikat versus Iran. Namun, pemerintah memastikan hal tersebut tidak berdampak ke Indonesia, khususnya soal investasi asing.

“Di sana tegang, di sini (Indonesia) rileks,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin 6 Januari 2020.

Luhut berkata, meski situasi internasional memanas, Indonesia tetap akan kemasukan investasi asing, bahkan salah satunya berasal dari AS yang berafiliasi dengan Gedung Putih.

Dana investasi asing itu, kata Luhut, akan masuk pada Jumat 10 Januari 2020 nanti dari Internasional Developtmen Finance Corporation.

“Dia datang bawa uang untuk investasi di BUMN dan beberapa proyek,” ujar Luhut.

Saat ditanya berapa besaran investasi tersebut, Luhut menjawab tembus miliaran dolar AS. Nantinya, pemerintah akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hal itu lebih lanjut.

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini