MATA INDONESIA, TEXAS – Miss Texas R’Bonney Gabriel dinobatkan sebagai Miss USA baru pada Senin, 3 Oktober 2022, dan akan mewakili kontes Miss Universe pada bulan Januari 2023.
Gabriel menuturkan mengenai debat politik yang terus berkecamuk di Amerika, termasuk di negara bagian asalnya, Texas.
Perancang busana berusia 28 tahun tersebut berbicara tentang dirinya yang menentang undang-undang Texas tentang aborsi, yang dilarang dalam semua kasus kecuali untuk menyelamatkan nyawa sang ibu.
Melansir dari Insider, Gabriel mengatakan “sebagai seorang wanita, dan sebagai orang Texas, sangat mengecewakan.”
Larangan tersebut baru mulai berlaku setelah Mahkamah Agung membatalkan Roe v. Wade pada bulan Juni 2022.
Ia mengatakan bahwa banyak contoh dan situasi dalam kehidupan seorang wanita di mana itu bisa menjadi hal yang pantas untuk dilakukan. Disamping itu, ada juga alasan lain mengapa hal tersebut tidak pantas dilakukan.
Menurutnya, aborsi merupakan kasus yang sangat pribadi bagi kehidupan wanita secara umum.
Ia menambahkan “Saya pribadi percaya bahwa dia harus dapat membuat keputusan tentang aborsi, dan bukan pemerintah atau siapapun. Pada akhirnya, saya ingin seorang wanita dapat mengambil keputusan itu. Di Texas bahkan jika pemerkosaan atau insesnya, aborsi masih ilegal dan saya tidak setuju dengan itu.”
Gabriel juga berbicara tentang undang-undang senjata negara bagiaannya setelah terjadi penembakan di Sekolah Uvalde di mana 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas pada 24 Mei 2022.
Baginya, perlu adanya langkah untuk membuat semua orang merasa lebih aman. Di Texas, warga sipil tidak memerlukan lisensi pistol yang dapat di bawa kemana saja. Gabriel sangat tidak setuju dengan hal tersebut.