Ini Dia Manfaat Berkegiatan di Luar untuk Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berkegiatan di luar rumah bisa memberikan manfaat bagi kesehatan selain berolahraga dan menerapkan pola makan yang baik. Hal ini juga bisa membantu meningkatkan kesehatan mental karena dikelilingi oleh alam.

Namun selama melakukan hal tersebut, penerapan protokol kesehatan juga patut menjadi perhatian utama. Penggunaan losion pelindung dari sinar matahari juga bisa dilakukan selama berkegiatan di luar. Jika beberapa hal ini sudah dilakukan, maka manfaat selama berkegiatan di luar menjadi lebih terasa.

Manfaat pertama yaitu bisa menurunkan tingkat stres. Dengan berjalan di taman dan menggunakan waktu akhir pekan berada di luar dan di alam dapat meningkatkan kebahagiaan.

Kedua, yaitu bisa meningkatkan energi jiwa dan mental karena berada di luar ruangan akan merevitalisasi dua aspek penting tersebut.

Ketiga, berdasarkan AsiaOne berkegiatan di luar akan mendapatkan sinar matahari sehingga bisa membantu supaya tidur lebih nyenyak. Sinar matahari bisa memicu pelepasan serotonin, zat kimia yang membantu tidur lebih nyenyak.

Keempat, berada di luar ruangan dan di alam ternyata bisa meningkatkan kreativitas. Hal ini mengacu pada sebuah penelitian yang dilakukan dengan 56 peserta yang sedang mendaki.

Terakhir, saat berada di luar ruangan, tubuh bisa lebih rileks dan memberikan kesempatan untuk pulih dari masalah kesehatan kecil seperti flu atau pilek. Namun, di samping beberapa hal ini, berada di luar khususnya alam bisa membantu mendapatkan udara yang lebih segar untuk paru-paru.

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini