Viral! Cewek Ini Dikirimi Rincian Biaya Tagihan Pacaran hingga Rp4,8 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah tentang seseorang yang ditagih seluruh biaya pacaran saat putus memang seringkali viral di media sosial. Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan kisah seorang cewek yang ditagih hingga Rp4,8 juta.

Sebuah video di TikTok memperlihatkan aksi seorang wanita bernama Alda membongkar chat mantan pacarnya. Ia mengaku ditagih biaya selama pacaran.

Dalam chat yang dibagikan, sang mantan tampak mengirimkan daftar tagihan yang harus dibayar oleh wanita tersebut.

“Oh totalnya berapa ya biaya yang anda keluarkan selama pacaran sama saya?” tulis wanita tersebut dalam chat yang dikirim ke sang mantan, dikutip Jumat 20 Agustus 2021.

“Bentar aku kirim catatannya ya,” jawab sang mantan.

Dalam catatan tersebut, tertulis berbagai macam biaya. Mulai dari biaya makan, bensin, hingga parkir.

Ia menuliskan, “Biaya makan 2.000.000, biaya bensin 500.000, biaya parkir minimarket 100.000, biaya jajan Alda 1.500.000, biaya beliin paket Alda 750.000.”

Berdasarkan rincian tagihan yang dikirimkan, jumlah totalnya sebesar Rp. 4.850.000. Sang mantan mengaku hanya meminta biaya-biaya itu saja, sedangkan yang lain ia sudah mengikhlaskan.

“Itu aja deh yang diganti, sisanya aku ikhlas totalnya 4,85 juta,” lanjut sang mantan.

Wanita tersebut membayar tagihan dari sang mantan sebanyak dua kali angsuran. Angsuran pertama ia mebayar sebesar Rp3,9 juta dan sisanya sebesar Rp1 juta ia bayar setelahnya dengan memberikan kelebihan.

“Kemarin udah aku transfer 3,9 juta kan? Sisa 1 juta lagi. Ku transfer Rp. 1.820.000 ya, sisanya ambil sama mu, udah ya selesai,” ujar wanita tersebut.

Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku kesal dengan sikap sang mantan yang sangat perhitungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini