Pria Asal Malaysia Buat Seruan 'Tiup Balik' Asap Kebakaran Hutan Kalimantan ke Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kabut asap sebagai dampak kebakaran hutan di Kalimantan dirasakan di Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Pengguna akun Twitter, @lamkanahraf, pria asal Malaysia mengajak seruan untuk meniup kembali asap kebakaran tersebut ke Indonesia.
“Mari kita buat tanggal 16 September sebagai hari ” BLOW BACK THE HAZE”. Saya seru semua rakyat Malaysia keluar on the 16th, bawak keluar kipas meja/stand dan and kita semua point it to Indonesia. Secara collective, kita pasti boleh tiup balik jerebu ke Indo! Ayuh rakyat Malaysia!!!,” tulis cuitan @lamkanahraf yang diunggah pada Rabu, 11 September 2019.
Selain itu, ia juga merekomendasikan semua orang yang berpartisipasi menggunakan kipas angin tertentu yang dinilai memiliki kualitas super. Pria tersebut bahkan membuat sebuah gambaran akan
“Kalau boleh beli this industrial 26″ fan dari @ShopeeMY lagi bagus. Kuat jugak ni.,” kata dia.
Setelah sekitar 3 jam, dia memperbarui rencana aksi karena dia melupakan saudara-saudarinya yang ada di Sabah dan Sarawak, yang bersebelahan dengan kebakaran hebat di Kalimantan. Kata dia, orang Semenanjung harus mencatat bahwa kipas angin harus menghadap Barat Daya sementara penduduk Kalimantan perlu mengubah arah mereka ke arah Selatan.
Tagar yang digunakan untuk seruan ini adalah #BlowTheHazeBack dan #BiggestBlowJob. Cuitan dari pria tersebut pun menjadi viral, tentunya di kalangan masyarakat Malaysia.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini