Identitas Cowok dalam Video Hot Bebby Fey Akhirnya Terbongkar, Ternyata Bukan Atta Halilintar

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Belum rampung kasusnya dengan Youtuber Atta Halilintar, DJ Bebby Fey kembali membuat kehebohan. Kali ini gara-gara video hot-nya dengan seorang pria viral di jagat maya.

Video tersebut diunggah oleh Bebby sendiri di akun Instagramnya beberapa waktu silam. Tak disangka video tersebut akhirnya viral baru-baru ini dan menjadi sorotan netizen.

Dalam video itu, tampak Bebby sedang berada di sebuah kelab malam dengan seorang pria. Keduanya pun mempertontonkan adegan tak senonoh.

Belakangan Bebby pun memberikan klarifikasinya terkait video tersebut. Diungkapkan Bebby, video tersebut dijadikan “senjata” oleh para haters untuk memfitnahnya. Padahal, kata Bebby, teman pria dalam video tersebut adalah penyuka sesama jenis.

“Fitnah terus sampai puas sekarang cari kesalahan orang tentang video ini itu. Lagian video itu juga gue yang posting. Itu laki homo kali, jangan ngegas,” kata Bebby dalam Insta Storynya.

“Enggak perlu khawatir walau loe benci gue, gue enggak akan balas benci loe juga. Enggak ada untungnya juga ngotorin hati buat hal yang tidak berguna karena masih banyak hal-hal yang positif yang perlu gue lakukan ke depannya,” lanjutnya.

Dalam postingan Insta Story-nya yang lain, Bebby juga sempat memperlihatkan sosok teman prianya yang ada di video tersebut.

“Banyak hoax lagi menyebar kebencian tentang gue. Penasaran sama laki-laki di dalam video itu, nih orangnya, dia enggak bakal nafsu ama gue karena dia sukaya batang,” ujarnya.

“Banyak hoax lagi menyebar kebencian tentang gue. Penasaran sama laki-laki di dalam video itu, nih orangnya, dia enggak bakal nafsu ama gue karena dia sukaya batang,” kata Bebby.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini