MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi kamu seorang gamers sejati, tentu sangat familiar dengan konsol game Xbox 360 buatan Microsoft. Pasalnya, saat ini Microsoft berhasil menjadi pesaing utama dari semua perusahaan-perusahaan konsol game.
Namun tentu kamu penasaran, sebenarnya apa sih yang membuat Microsoft, yang terkenal sebagai perusahaan PC sekaligus pengembang piranti lunak, tiba-tiba mencoba terjun ke dalam dunia industri game dengan memproduksi konsol game?
Sebenarnya penciptaan Xbox berawal dari candaan empat staf Microsoft yakni Kevin Bachus, Ted Hase, Otto Berkes, dan Seamus Blackey yang kala itu mengatakan bahwa cara untuk melawan Sony adalah dengan menciptakan konsol game sendiri.
Siapa sangka jika ternyata candaan mereka terealisasi. Awalnya memang tidak mudah meyakinkan Bill Gates selaku CEO Microsoft, untuk terjun ke dalam industri game, mengingat fokus utama perusahaan Microsoft adalah pengembang piranti lunak. Namun, mereka tak menyerah untuk meyakinkan bahwa konsol game memiliki peluang besar bagi Microsoft.
Setelah berhasil meyakinkan Bill gates, pada tahun 1998 mereka langsung menjadi tim inti pengembang konsol game Microsoft. Mereka juga berhasil meyakinkan konsumennya mengenai kinerja konsol game yang dapat bekerja layaknya PC buatan Microsoft tersebut.
Di samping itu, pada Game Developer Conferece (GDC) tahun 2000, kehadiran Bill Gates ke atas panggung berhasil menghilangkan keraguan para konsumen dan pengembang mesin game terhadap konsol game buatan Microsoft.
Memang awalnya sempat tak populer , namun saat ini Xbox menjadi salah satu konsol game yang popular dan kerap kali masuk dalam list konsol game incaran. Konsol ini juga menciptakan marketplace dan layanan online untuk memudahkan pengguna dalam membeli game.
Microsoft mampu menunjukkan kepada dunia mengenai kemampuannya di industri game.
Perkembangan
- Xbox Generasi Pertama (DirectX Box/Xbox)
Setelah menjadi tim inti pengembang Xbox di tahun 1998, keempat staf Microsoft langsung merancang sebuah konsol game dengan memanfaatkan sistem operasi Windows 2000. Pemilihan sistem operasi Windows 2000 karena pengoperasiannya lebih mudah, sehingga developer game tidak akan kesulitan ketika membuat game di konsol ini.
Xbox generasi pertama ini rilis dengan nama DirectX Box pada tahun 2001. Namun karena terlalu panjang, akhirnya namanya menjadi Xbox saja. Pada saat kemunculannya berhasil menjadi ancaman besar PlayStation dan Nintendo dengan performa yang setara dengan PC. Tampilan grafis dengan prosessor 733 MHz Intel Pentium III juga jauh lebih bagus daripada dua kompetitornya. Tak hanya itu, game-game popular juga tersedia, seperti Halo: Combat Evolved, Dead or Alive, dan masih banyak lagi
- Xbox Generasi Kedua (Xbox 360)
Microsoft menghadirkan generasi keduanya di tahun 2005, dengan nama Xbox 360. Perilisan versi 360 ini sekaligus menjadi tanda bahwa produksi generasi pertama sudah berhenti. Xbox 360 tak hanya menghadirkan satu versi saja, melainkan tiga versi sekaligus dengan spesifikasi yang berbeda.
Di tahun 2013, tercatat lebih dari 70 juta unit habis terjual. Xbox 360 menjadi saingan dari PlayStation 3 dan Nintendo Wii. Produksi konsol generasi ini berhenti pada tahun 2016.
- Xbox Generasi Ketiga (Xbox One)
Xbox generasi ketiga rilis pada tahun 2013 dengan nama Xbox One dengan fitur yang lebih unggul dan canggih, yakni adanya fitur berbasis internet agar para penggunanya dapat melakukan stream gameplay, merekam permainan game, dan menonton TV.
Tak hanya itu, konsol generasi ketiga ini juga menawarkan resolusi 4K, aneka fitur multimedia, hingga adanya navigasi suara yang jernih. Konsol ini juga menghadirkan tiga versi. Game-game popular yang tersedia antara lain The Witcher 3: Wild Hunt, Dead Redemption 2, Fortnite, Apex Legends, dan masih banyak lagi.
- Xbox Generasi Keempat (Xbox X Series dan S Series)
Microsoft merilis Xbox generasi keempatnya dengan dua seri konsol sekaligus, yakni X Series dan S Series pada 10 November 2020. Dua generasi terbaru ini menawarkan 4x performa yang lebih canggih, dimana Series X memiliki resolusi hingga 8K. Sementara untuk S Series menawarkan versi low-end dan masih memiliki resolusi 4K. Kemudian mengenai harga, X Series memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan S Series karena resolusinya yang besar. Guna mempertahankan posisinya di pasar konsol game melawan PlayStation 5, Microsoft juga menawarkan game-game eksklusif yang lebih banyak di kedua seri ini.
Reporter: Intan Nadhira Safitri