Deretan Kisah Horor di Gedung Kementerian Hingga Balai Kota DKI Jakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak ada yang mengira ternyata sejumlah bangunan milik negara menyimpan kisah horor tersendiri. Melansir dari berbagai sumber, setidaknya ada 5 ruangan milik negara yang jadi tempat tinggal makhluk tak kasat mata.

1. Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (istimewa)

Rasanya aneh jika melihat hantu di gedung yang tinggi menjulang dan kesannya mewah seperti Gedung Kementerian Pariwisata Indonesia ini.

Namun, coba saja kamu pergi ke salah satu lantai dari gedung yang terletak di seberang Monas ini. Jika kamu beruntung, kamu mungkin akan dihampiri oleh teman tak kasat mata jika kamu berdiam diri di salah satu ruangan meeting yang kosong.

2. Gedung DPR

Gedung DPR
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat. (Foto: Minews.id/Fatimah)

Tempat bekerja para wakil rakyat ini juga menjadi salah satu hotspot mahkluk astral. Ada sudut-sudut ruangan di Gedung DPR tersebut yang terkenal angker dan mistis.

Misalnya saja di ruangan di komisi II DPR yang berada di pojok dan menyempit diantara ruangan lainnya. Ruangan tersebut penerangannya juga agak kurang dan udaranya agak lembab. Menurut penjaga gedung, ia kerap melihat sosok bayangan hitam di atas balkon, mengintip dari atas.

3. Gedung Kementerian Keuangan

Gedung Alexander Andries (AA) Maramis di Komplek Kementerian Keuangan RI (istimewa)

Gedung Alexander Andries (AA) Maramis atau yang lebih dikenal dengan gedung Daendels milik Kementerian Keuangan dibangun pada tahun 1809, itu artinya gedung tua ini sudah berumur lebih dari 209 tahun.

Gedung yang masuk dalam Cagar Budaya ini juga menyimpan deretan kisah mistis. Misalnya dari cerita salah satu petugas keamanan mengatakan pernah mendengar cerita dari seorang pegawai Kementerian yang mengalami kejadian menyeramkan.

“Ada pegawai yang tadinya mau lembur, padahal saat itu baru jam 10 malam, dia lari ke depan bilang kalau dengar ada suara derap kaki orang berbaris,” ujarnya.

Selain itu, saat gedung tersebut direnovasi, seorang pekerja juga melihat wanita berperawakan seperti Noni Belanda sedang berdiri di pojok ruangan. Sementara pekerja lain mengaku pernah melihat sekelebat bayangan putih di gedung ini.

Gedung Balaik Kota DKI Jakarta

Gedung Balai Kota DKI Jakarta (wikimedia.org)

Gedung ini juga dikatakan angker. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia mengungkapkan alasan membuka kantornya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, tiap akhir pekan agar tempat tersebut menjadi angker bagi masyarakat.

“Kata staf ada noni-noni Belanda yang suka duduk berputar-putar di kursi saya,” kata Ahok di Balai Kota, 4 Oktober 2015 mengutip tempo.co.

Sambil berkelakar, ia mengaku tak takut dengan cerita horor yang ada di ruangannya. “Barangkali noni Belanda ingin jadi gubernur,” ujarnya sambil terkekeh.

Meskipun demikian, seorang petugas kebersihan Balai Kota DKI berinisial M mengaatakan kisah tersebut hingga kini tak terbukti keabsahannya.

Kata dia, walau tak terbukti, kisah horor tersebut kerapkali ia dengar diceritakan oleh teman-temannya. salah satunya dirasakan oleh seorang panitia kegiatan di Balai Agung.

”Waktu itu dia cerita menginap di sini untuk mempersiapkan acara keesokan harinya. Dia bilang bersama teman-temannya tidur di Balai Agung. Tapi diganggu oleh Noni Belanda sehingga pindah tidur ke balairung,” ujarnya kepada Suara.com, 6 Juli 2018.

Demikian deretan kisah mistis tentang gedung-gedung milik pemerintahan. Entah benar atau tidak, yang pasti tak usah percaya sama hal demikian, cukup percaya pada Tuhan saja, bukan begitu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini