Waduh! Parto Patrio Sempat Buang Dua Anaknya Gegara Weton

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komedian Parto Patrio baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah membuang dua anaknya gara-gara percaya dengan Weton Jawa. Alasannya adalah tanggal kelahirannya sama dengan dirinya.

Peristiwa itu dialami Amanda Caesa, anak Parto dari pernikahannya bersama Dina Risty. Bahkan, Amanda pun kaget mendengar dirinya pernah dibuang saat bayi.

“Karena orang Jawa kalau Senin pon itu pengaruh ya. Dia Senin (Amanda Caesa) pon saya juga Senin pon, jadi saya tahu sifatnya dia. Makanya kalau orang Jawa, bapak sama anak tanggalannya sama itu nggak boleh. Jadi dia pernah saya buang gitu, iya serius,” kata Parto di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat 10 Januari 2020.

“Jahat banget, iya, Jahat juga ya dibuang,” timpal Amanda Caesa.

Karena hal itu, Amanda Caesa dirawat oleh mertua Parto. Hingga akhirnya ia sadar dan datang mengambil anaknya dengan tebusan sejumlah uang.

“Begitu dari rumah sakit dia dibawa ke mertua saya, terus saya datang dengan istri saya, ‘Bu, anaknya mau saya ambil boleh enggak?’ Saya kasih duit Rp 100, saya bawa pulang,” jelas Parto.

Hingga saat ini, Parto masih percaya dengan Weton Jawa. Pria 58 tahun itu ada temannya yang pernah mengalami hal buruk yang diduga karena perhitungan tersebut.

“Karena ini kejadian mau percaya mau nggak ya, karena kejadiannya saya cerita ke teman saya, ternyata teman saya juga ngalamin, ‘Gila nih To, sama anak gue tanggalannya sama, sampai sekarang anak gue sakit-sakitan mulu’,” akunya.

Ternyata, membuang anak tidak hanya dilakukan Parto kepada Amanda Caesa. Kakaknya, Amanda Ashrida dari pernikahan juga pernah mengalami.

“Kakaknya dia (Amanda) pun sama, kakaknya dia Ashrida. Tanggalannya juga sama dengan saya, saya buang juga di tengah jalan,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Judi Online di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris...
- Advertisement -

Baca berita yang ini