MATA INDONESIA, LONDON – Putri Gordon Ramsay, Holly, mengaku pernah jadi korban pelecehan seksual. Akibatnya, dia harus dirawat di rumah sakit kesehatan mental.
Holly mengaku pernah dua kali menjadi korban pelecehan seksual. Putri dari chef ternama itu berani buka-bukaan soal pengalaman mengalami gangguan stres pasca-trauma saat awal-awal kuliah.
Holly menceritakan perjuangannya melawan kesehatan mental ketika kuliah di Universitas Ravensbourne. Saat itu, dia harus dirawat di Rumah Sakit Nightingale, London.
Dalam podcast miliknya bernama ’21 & Over dengan Holly’, dia mengaku mengalami gangguan stres pasca-trauma setelah dua kali menjadi korban pelecehan seksual saat usianya 18 tahun.
“Saya berharap dengan mendengarkan, kita bisa terus mematahkan stigma seputar kesehatan mental kita,” ujarnya, dikutip dari Mirror, Jumat 28 Mei 2021.
“Saya kuliah, belajar desain fashion, dan saya menyukainya. Tapi pada paruh kedua tahun pertama saya terpengaruh gangguan stres pasca-trauma dan saya tidak tahu bahwa ini akan terjadi.
“Saya sering pergi keluar, saya sering absen kuliah karena sering pergi. Saya terlalu banyak pergi ke kelab malam. Saya tidak menikmatinya sama sekali. Saya merasa tidak nyaman tapi tidak menyadarinya karena saya pikir itu hanya karena mabuk,” ungkapnya.
Setelah satu tahun kuliah, Holly mengaku terpaksa meninggalkan kampus karena masalah kesehatan mental yang dialaminya.
“Saya kemudian meninggalkan universitas setelah tahun pertama saya karena saya dirawat di Rumah Sakit Nightingale sebagai pasien rawat inap selama tiga bulan,” ujarnya.
“Gangguan stres pasca-trauma yang saya alami akibat dari dua kali pelecehan seksual yang saya alami di usia 18 tahun. Saya tidak pernah memberitahu siapa pun tentang ini sampai satu tahun kemudian. Saya hanya menguburnya dalam pikiran,” ungkapnya.
“Sejak itu, saya menjalani terapi hingga tiga kali seminggu. Saya sekarang memiliki diagnosis ini yang saya bawa ke mana-mana. Ini membingungkan dan saya mencoba untuk mengendalikan narasi saya dan menggunakannya untuk membuat sesuatu yang baik,” katanya.