Pengobatan Alami untuk Batuk Berdahak dan Kering

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Batuk ternyata bisa membersihkan iritasi dan infeksi dari tubuh. Akan tetapi, bila berlangsung untuk waktu yang lama, tentu hal tersebut sangat mengganggu.

Ada banyak kemungkinan penyebabnya, termasuk alergi, infeksi, dan refluks asam. Sementara pengobatan terbaik untuk batuk, tergantung pada penyebabnya. Beberapa pengobatan alami atau dengan herbal diketahui dapat meredakan batuk.

Namun, bagi Anda yang ingin menggunakan pengobatan alami, Anda harus lebih dulu meneliti sumbernya. Satu hal yang perlu Anda catat, jika Anda mengalami batuk parah atau berlanjut selama lebih dari beberapa penting, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Melansir Medical News Today, berikut beberapa pengobatan alami yang dapat Anda coba apabila Anda mengalami batuk:

Teh madu

Menurut beberapa penelitian, madu dapat meredakan batuk. Sebuah studiTrusted Source mengungkapkan bahwa teh madu dapat menekan batuk dan tanpa pengobatan.

Para peneliti melaporkan bahwa madu memberikan kelegaan paling signifikan dari batuk, diikuti oleh dekstrometorfan. Campurkan 2 sendok teh (sdt) madu dengan air hangat atau teh herbal. Minum ramuan ini sekali atau dua kali sehari. Catat, jangan berikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun!

Jahe

Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Ini juga dapat meredakan mual dan nyeri. StudiTrusted Source menunjukkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan membran di saluran udara, yang dapat mengurangi batuk.

Para peneliti terutama mempelajari efek jahe pada sel manusia dan hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian. Masukan beberapa irisan jahe ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama beberapa menit sebelum diminum. Tambahkan madu atau jus lemon untuk meningkatkan rasa dan lebih meredakan batuk.

Akar marshmallow

Akar marshmallow atau Althaea officinalis adalah ramuan yang memiliki sejarah panjang digunakan sebagai pengobatan batuk dan sakit tenggorokan. Ramuan tersebut dapat meredakan iritasi akibat batuk karena kandungan lendirnya yang tinggi.

Satu penelitian kecil mengungkapkan bahwa sirup obat batuk herbal yang mengandung akar marshmallow, bersama dengan thyme dan ivy, secara efektif meredakan batuk akibat flu biasa dan infeksi saluran pernapasan. Setelah 12 hari mengonsumsi sirup, 90 persen peserta menilai keefektifannya baik atau sangat baik.

Akar marshmallow juga tersedia sebagai ramuan kering atau teh kantong. Masukkan akar marshmallow ke dalam air panas, biarkan dingin lalu minum. Semakin lama akar marshmallow terendam di dalam air, semakin banyak lendir yang akan masuk ke dalam minuman.

Kumur air garam

Obat sederhana ini adalah salah satu yang paling efektif untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk basah. Air garam mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengurangi kebutuhan untuk batuk.

Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat sampai larut. Biarkan larutan menjadi agak dingin sebelum digunakan untuk berkumur. Biarkan sementara campuran tersebut berada di tenggorokan selama beberapa saat sebelum dimuntahkan. Berkumurlah dengan air garam beberapa kali setiap hari sampai batuknya membaik.

Bromelain

Bromelain adalah enzim yang berasal dari nanas. Itu paling banyak di bagian inti buah. Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan mungkin juga memiliki sifat mukolitik, yang berarti dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.

Beberapa orang minum jus nanas setiap hari untuk mengurangi lendir di tenggorokan dan menekan batuk. Namun, mungkin tidak cukup bromelain dalam jus untuk meredakan gejala.

Perubahan pola makan untuk refluks asam

Refluks asam adalah penyebab umum batuk. Menghindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini dan mengurangi batuk yang menyertainya.

Setiap individu mungkin memiliki pemicu refluks berbeda yang perlu mereka hindari. Orang yang tidak yakin apa yang menyebabkan refluks mereka dapat mulai dengan menghilangkan pemicu paling umum dari diet mereka dan memantau gejalanya.

Makanan dan minuman yang paling sering memicu refluks asam meliputi: alkohol, kafein, cokelat, jeruk, makanan yang digoreng dan berlemak, bawang putih dan bawang Bombay, serta makanan pedas.

Probiotik

Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, tetapi dapat meningkatkan sistem kekebalan dengan menyeimbangkan bakteri di usus. Sistem kekebalan yang unggul dapat membantu melawan infeksi atau alergen yang mungkin menyebabkan batuk.

Salah satu jenis probiotik, bakteri yang disebut Lactobacillus, memberikan manfaat sederhana dalam mencegah flu biasa. Beberapa makanan yang kaya akan probiotik secara alami, di antaranya: sup miso, yogurt alami, kimchi, dan kol.

Namun, jumlah dan keragaman unit probiotik dalam makanan bisa sangat bervariasi. Mungkin yang terbaik adalah mengonsumsi suplemen probiotik selain makan makanan kaya probiotik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini