Para Pemain Drama BTS Ditentang K-Netz Pakai Nama Asli Ketujuh Member

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini para aktor muda yang membintangi drama “YOUTH” yang didasarkan pada BTS Universe telah dirilis ke publik. ARMY, sebutan bagi penggemar BTS, pun antusias.

Beberapa aktor muda yang dirilis pun sudah diketahui perannya masing-masing. Kendati demikian, ada kritik dari para netizen Korea Selatan alias K-Netz soal penggunaan nama asli anggota dalam drama tersebut.

Rupanya banyak yang menentang. Hashtag dan permintaan ke Big Hit Entertainment dibuat, mendesak mereka untuk mengubah nama karakter menjadi nama fiktif.

K-Netz pun punya alasan sendiri untuk berpikir menggunakan nama asli BTS adalah bukanlah ide yang bagus. Hal ini berkaitan dengan bagian-bagian BTS Universe (BU).

Pemain drama BTS ‘YOUTH’

BTS Universe dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah video musik dan konten video. Dalam jenis konten ini, anggotanya sendiri muncul di video.

Kedua, webtoon, buku, dan game yang alur ceritanya diekspresikan melalui kata-kata dan gambar. Dan, jenis yang ketiga adalah drama di mana pihak ketiga memerankan anggota BTS.

Jenis pertama menampilkan adegan pendek dengan metafora tidak langsung yang mengekspresikan masa muda yang genting dan gelisah sehingga tidak terlalu menggairahkan. Selain itu, karena para member muncul langsung di video, banyak reaksi penggemar yang positif dan merasa itu adalah bagian dari teori alur cerita.

Namun pada tipe kedua dengan webtoon, buku, dan game, alur cerita mulai mengungkap alam semesta yang lebih detail. Pada titik ini, karakter menjadi lebih spesifik seperti anggota yang membuat pilihan ekstrem, anggota parlemen, keluarga yang menikah lagi dengan saudara tiri, pacar yang sudah meninggal, dll.

Meskipun banyak penggemar mungkin sedikit terkejut dengan detail alur cerita, mereka tetap menerimanya. Itu sebagai lebih banyak teori dan menghubungkannya ke BTS Universe.

Jenis kedua juga sebagian besar dilihat oleh penggemar saja sehingga dimungkinkan untuk terus melihatnya jika perlu. Tapi untuk tipe ketiga dengan drama, sepertinya telah melewati beberapa batasan.

Dengan menggunakan nama asli grup idola yang aktif untuk sebuah drama yang menggambarkan alur cerita BU oleh para aktor yang bukan BTS dan ditayangkan ke publik bukanlah ide yang bagus. Hal ini karena orang-orang yang menonton drama kemungkinan tidak tahu apa-apa tentang BTS.

Yang dikhawatirkan, orang yang tak tahu tentang BTS itu akan salah memahami alur ceritanya. Mereka bisa mengira drama itu menggambarka cerita sebenarnya dari para anggota, sehingga sulit untuk membedakan kenyataan dari fantasi.

Dengan menggunakan nama asli mereka, semua artikel yang akan datang yang ditulis tentang drama akan dijelaskan menggunakan nama asli mereka, sehingga terlihat seperti para anggota sebenarnya adalah bagian dari semua narasi malang yang terjadi di alur cerita.

Orang mungkin berpikir, “Kalau begitu ubah saja nama karakternya sekarang.” Tentu saja itu akan lebih baik daripada sekarang, tetapi itu tidak mengubah fondasinya.

Selama Big Hit terus menyebutnya sebagai ‘Drama BTS’, semua peran dalam drama tersebut secara langsung dan tidak langsung terkait dengan anggota BTS. Sudah beberapa hari sejak penggemar berbicara tentang masalah ini dan Big Hit masih belum merilis pernyataan.

Hmmm… Menurut Kamu gimana nih?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini