Azab Illahi, Koruptor Jiwasraya Heru Hidayat Divonis Seumur Hidup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Terdakwa kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya, yakni Presiden Komisaris PT Tram Heru Hidayat divonis penjara seumur hidup oleh majelis hakim dalam sidang putusan pada Senin 26 Oktober 2020.

“Menyatakan Terdakwa Heru terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tipikor secara bersama-sama dan pencucian uang. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara seumur hidup,” kata Hakim Ketua Rosmina di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Selain penjara, Herus diwajibkan membayar uang pengganti Rp 10.728.783.335.000, yang jika tak dituntaskan dalam waktu satu bulan, maka keputusan hakim akan berkekuatan hukum tetap atau inkrah, serta harta bendanya disita negara.

“Harta bendanya disita dan dilelang oleh jaksa untuk menutup uang pengganti,” ujarnya.

Kemudian, hakim menuturkan, hal yang memberatkan Heru adalah melakukan perbuatan korupsi secara terorganisir, dan menggunakan tangan orang lain dalam jumlah banyak, serta memakai uang hasil korupsi untuk berjudi.

“Terdakwa menggunakan hasil korupsi untuk berfoya-foya untuk membayar judi. Perbuatan dilakukan dalam jangka waktu lama dan menimbulkan kerugian negara yang besar. Perbuatan terdakwa menggunakan pengetahuan yang dimiliki merusak pasar modal, menghilangkan kepercayaan masyarakat dalam dunia perasuransian,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini