Lagi, Keluarga Korban Astroworld Tuntut Balik Travis Scott

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keluarga salah satu korban konser berdarah, Astroworld kembali menuntut rapper sensasional, Travis Scott. Ia kembali dituntut dengan gugatan lain.

Dilansir Just Jared, Keluarga John Hilgert yang berusia 14 tahun, meninggal dengan sedih di Astroworld di tengah lonjakan massa yang fatal. Mereka mengajukan gugatan terhadap penghibur dan Live Nation.

Gugatan itu diajukan Rabu (24 November) di Houston, Texas, dan mengklaim bahwa Travis dan penyelenggara konser gagal menyediakan lingkungan yang aman bagi para peserta. Termasuk kurangnya personel keamanan, penghalang, dan staf darurat.

“Rasa sakit kehilangan kami dari putra kami John tidak berhasil pulang hidup-hidup dari acara seperti ini tidak dapat ditoleransi,” kata Ayah John.

Lebih lanjut, ayahanda John mengungkapkan kehilangan yang mendalam atas kepergian putranya. Ia pun merasa tersiksa dengan kematian sang putra di konser berdarah tersebut.

Sementara itu, tuntutan ayah John pun berujung pada ganti rugi sebesar 1 juta Dolar AS. Tuntutan lain terhadap Travis dan Live Nation telah meminta ganti rugi 2 miliar Dolar AS dan 750 juta Dolar AS mewakili ratusan korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

Sebelumnya, tragedi konser Astroworld memakan korban jiwa sebanyak delapan orang. Travis Scott dituntut oleh para keluarga korban atas kelalaian tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini