MATA INDONESIA, JAKARTA – Terungkapnya pemeran video syur yang diduga dilakukan oleh penyanyi, Gisella Anastasia masih menjadi obrolan hangat netizen. Tak hanya sibuk soal kondisi Gisel, mereka juga turut prihati terkait nasib putrinya, Gempita Nora Marten.
Sejak Gisel dan Gading Marten resmi bercerai, netizen ramai-ramai mengudarakan tagar ‘save Gempi’ sebagai bentuk dukungan mereka untuk bocah lucu itu. Kini, di tengah kasus yang menimpa Gisel, tagar tersebut kembali mengudara di sosial media.
Hal tersebut menjadi perhatian seorang praktisi psikolog, Intan Erlita. Ia mengatakan bahwa yang dilakukan netizen itu cenderung memecah kubu antara Gisel dan Gempi.
“Mereka seolah memecah hubungan Gempi dan ibunya, menjadi dua kubu, good one is Gempi, bad one is ibunya, itu kan gak bener juga ya,” ucap Intan saat diwawancara oleh Minews.id apada Rabu, 29 Desember 2020.
Intan menegaskan, seorang ibu pasti memiliki kesalahan di mata anak-anaknya. Namun, tak ada satu pun sosok ibu yang mau buruk di mata buah hatinya. Ia juga mengatakan psikis Gisel saat ini perlu menjadi perhatian.
“Psikisnya Gisel pasti sangat terserang ya, pasti dia merasa malu, tercemar, saat ini dia down banget pasti,” ucapnya.
Untuk itu, Intan sangat mengimbau warganet untuk berhenti menganggap Gisel seperti layaknya penjahat. Tak cuma itu, Intan juga berharap agar warganet lebih bijak membagikan konten tentang Gisel agar rekam jejak digitalnya tak akan membuat Gempi trauma.