Hati-hati, Diet Bisa Membahayakan Tubuh!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak yang memimpikan memiliki tubuh ideal, sehingga berusaha keras untuk menurunkan berat badan. Sebagian mereka percaya, diet adalah sebuah gagasan tepat untuk mewujudkan impian, memiliki tubuh yang ideal.

Akan tetapi tahukah Anda, para ahli mengatakan bahwa sebenarnya diet dapat sangat merugikan kesehatan dan kesejahteraan mental. Memilih untuk melakukan diet mungkin akan membantu Anda mengurangi berat badan, namun ada efek samping yang berbahaya yang ditimbulkan dari diet.

Apakah Anda melakukan water diet? DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), puasa, atau diet rendah karbohidrat? Untuk yang terakhir, membatasi tingkat kalori tertentu atau mengurangi asupan karbohidrat dan lemak dapat memengaruhi kesehatan Anda secara negatif dalam jangka panjang.

Melansir Times of India, berikut adalah alasan yang didukung sains mengapa Anda tidak boleh melakukan diet.

Decrease in muscle mass

Penelitian menunjukkan bahwa diet ekstensif justru dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penurunan massa otot. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition, pria non-obesitas, ketika asupan kalori mereka dihilangkan rata-rata 1,300 selama tiga pekan, ia justru mengalami kenaikan berat badan dan penurunan massa otot.

Meningkatnya level kelelahan

Makan lebih sedikit hanya akan membuat tubuh Anda lemas dan mudah lelah. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine menemukan bahwa diet rendah karbohidrat membuat tubuh Anda rentan terhadap rasa lelah yang terus meningkat.

Oleh karena itu, menghilangkan karbohidrat sepenuhnya dari makanan Anda dapat membahayakan kesehatan. Dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks atau baik akan memberi tubuh Anda energi yang berfungsi secara efisien.

Lingering weakness

Selain rasa lelah dan lelah, melakukan diet dapat membuat Anda lemas dan sakit dalam jangka waktu yang panjang. Menurut para ahli di Harvard Medical School, puasa yang lama dapat menyebabkan sakit kepala, lesu, mudah tersinggung, dan sembelit. Oleh karena itu, mereka merekomendasikan puasa alternatif menjadi puasa berkala.

Kekurangan nutrisi penting dalam tubuh

Melakukan diet dapat menghilangkan nutrisi dan vitamin esensial dari tubuh Anda. Meskipun diet biasanya menuntut asupan karbohidrat, lemak, dan kalori yang lebih rendah, diet dapat mengurangi jumlah nutrisi baik seperti serat, asam lemak omega-3 yang menyertai makanan. Para ahli menyarankan kontrol porsi dalam situasi seperti itu.

Kerontokan rambut

Menurut para ahli, diet rendah kalori berpotensi membuat rambut rontok. Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Dermatology Practical & Conceptual, kekurangan nutrisi yang tepat dapat melemahkan folikel rambut Anda dan tidak memungkinkan mereka menghasilkan lebih banyak rambut.

Salah satu peneliti menulis, “Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi struktur rambut dan pertumbuhan rambut.” Inilah mengapa penting untuk memasukkan makanan sehat ke dalam makanan Anda.

Mengalami gangguan makan

Meskipun diet untuk menurunkan berat badan dimulai dengan catatan yang baik, hal itu dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak stabil dalam jangka panjang. Menurut International Journal of Eating Disorders, “35 persen dari pelaku diet normal dapat menjadi pelaku diet patologis, dan lebih dari 20 persen lebih mungkin mengalami gangguan makan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini