Disebut Memiliki Kemiripan, Marion Jola Akhirnya Bertemu Kurma

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Marion Jola ikut ramaikan Citayam Fashion Week usai namanya selalu disebut-sebut mirip dengan remaja SCBD, Kurma.

Penampilan Kurma yang berbeda usai menjalani perawatan dan dimake over disebut-sebut menjadi mirip dengan paras Marion Jola.

Penampilan Kurma dan Marion pun terlihat seperti anak kembar terlebih keduanya sama-sama memiliki potongan rambut pendek dengan warna rambut yang hampir serupa.

Marion datang ke CFW mengenakan baju putih dan celana jeans biru panjang. Ia juga mengenakan kacamata hitam untuk menyamakan gaya Kurma.

Keduanya juga menyempatkan berfoto bersama di tengah kerumunan orang yang ingin melihat kebersamaan Kurma dan Marion Jola.

Kebersamaan mereka pun diabadikan oleh salah satu netizen dengan rekaman video, dan diunggah kembali oleh akun @rumpi_gosip.

Netizen pun beramai-ramai memenuhi kolom komentar unggahan @rumpi_gosip tersebut dengan komentar-komentar yang menilai bahwa memang benar ada kemiripan antara Kurma dan Marion.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Gosip Terupdate (@rumpi_gosip)

“Emang mirip si, ini juga kelihatannya lebih rendah hati daripada yang itu,” tulis netizen.

“Iya agak mirip dikit,” sahut netizen.

“Tuh bocah emang dasarnya cakep cuma masih butek aja, kalo udah bersih dan ngrawat diri lebih cakep dari Marion malah,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini