Desainernya Hina Palestina, Brand Zara Diboikot Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rumah mode asal Spanyol, Zara mendadak jadi sorotan publik. Pasalnya, salah satu desainer mereka dinilai melakukan penghinaan pada Palestina.

Dilnsir NBC News, Sabtu 19 Juni 2021, hal itu dilakukan oleh sang desainer, Vanessa Perilman. Ia berkomentar pedas pada salah satu postingan model asal Palestina, Qaher Harhash.

Mulanya, Harhash hanya mengunggah konten yang berisi dukungannya untuk Palestina di akun Instagram pribadinya. Perilman pun menanggapi unggahan tersebut melalui sebuah pesan yang dianggap menodai Palestina.

“Mungkin, jika orang-orang kamu (Palestina) berpendidikan, maka mereka tidak akan meledakkan rumah sakit dan sekolah yang dibantu dibiayai Israel di Gaza,” tulis Perilman.

Tak sampai di situ, Perilman juga menyatakan dirinya akan selalu mendukung dan membela Israel.

“Saya tidak akan pernah berhenti membela Israel,” kata Perilman.

Atas aksinya itu, Perilman pun banjir kecaman dan hujatan oleh netizen. Kini akun Instagramnya pun telah di-non aktifkan.

Tulisan Perilman itu pun berbuntut panjang dan mempengaruhi Zara. Brand pakaian itu pun ramai diboikot netizen atas aksi desainernya yang menghina Palestina.

Sementara itu, pihak Zara memberikan komentarnya dalam sebuah keterangan. Mereka mengatakan bahwa pihaknya tak akan pernah mentolerir tindakan diskriminasi dalam bentuk apa pun.

“Kami mengutuk komentar yang tidak mencerminkan nilai-nilai inti kami untuk menghormati satu sama lain. Kamu berkomitmen untuk memastikan lingkungan yang adil dan inklusif sebagai bagian dari nilai-nilai perusahaan kami,” tulis Zara.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini