Mantap! PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Selama PON XX Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – PLN memastikan pasokan listrik aman selama penyelenggaraan PON XX Papua di semua venue dan hotel-hotel tempat atlet mengingap.

General Manajer PLN Papua dan Papua Barat, Abdul Farid mengatakan, pasokan listrik ke setiap venue hingga minggu ketiga penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berjalan aman tanpa ada gangguan.

“Hingga hari ini pasokan listrik untuk pelaksanaan PON aman di 45 Venue. Ini juga berka bantuan dari masyarakat yang merelakan pohon-pohonnya untuk ditebang. Selain itu, petugas kami juga sigap begitu, ada informasi gangguan kita segera atasi 24 jam full,” katanya, dikutip dari laman resmi PON XX Papua.

Tak hanya venue, para petugas PLN juga terus memantau pasokan listrik di hotel-hotel tempat dimana para atlet menginap. Khususnya, tamu-tamu para pejabat di jelang pembukaan dan penutupan PON.

“Hotel-hotel yang ditempati oleh Bapak Presiden dan para menteri misalnya, ada petugas kita yang berjaga-jaga di sana untuk memastikan kenyamanan,” ujarnya.

“Kami bekerja sama dengan pihak penyelenggara di setiap venue dan berhari-hari melakukan simulasi, bagaimana skema pengamanan kelistrikan di sana, terutama di Stadion Utama Lukas Enembe. Ada pemasok utama, cadangan pertama, cadangan ketiga, dan keempat. Jadi semua ini ada back up, yang bisa mengambil alih listrik dengan cepat ketika ada masalah,” ucapnya.

Sempat ada keraguan dari masyarakat dengan konsentrasi ke venue-venue, daya listrik kepada masyarakat akan terganggu di empat klaster penyelenggara yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke

“Kita sudah antipasti dengan tambahan daya. Memang sempat juga ada pemakaian daya yang tinggi dari 94 MW dari sekitar rata-rata sebelumnya 80 MW. Tapi sekarang juga sudah turun di angka 80-an MW. Tetapi daya mampu kami lebih dari 150 MW jadi masih cukup sehingga masyarakat umum tidak boleh khawatir,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini