MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Jokowi lebih mengedepankan kesejahteraan dibandingkan senjata untuk menyelesaikan masalah Papua, kecuali terhadap kelompok separatis teroris Papua (KSTP) yang sudah menebar teror kepada masyarakat setempat. Itupun dalam kerangka penegakkan hukum, fokus kepada orang-orang yang sudah menjadi target.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, mengungkapkan hal tersebut seperti dikutip Jumat 21 Mei 2021.
Mahfud menegaskan saat melakukan pembersihan KSTP aparat TNI/Polri akan sangat fokus hanya memburu para pelaku teror, bukan masyarakat umum.
“Jadi aparat tidak akan sembarangan menembakkan peluru kecuali kepada orang-orang yang sudah menjadi target karena telah melakukan aksi teror,” ujar Mahfud.
Mahfud menegaskan aparat keamanan sudah memiliki nama-nama target dan markas kelompok mereka.
Setelah itu masyarakat di markas tersebut akan diselamatkan terlebih dahulu sehingga aparat benar-benar hanya melumpuhkan para teroris tersebut.
Mahfud menegaskan pembersihan KSTP itu akan terus dilakukan hingga kelompok-kelompok tersebut musnah.