MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai pemimpin, Lukas Enembe seharusnya berani berkorban untuk masyarakat, bukan bersembunyi seperti sekarang saat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu diungkapkan Pemimpin Adat (Ondoafi) Kampung Abar Sentani, Jayapura, Papua, Cornelis Doyapo melalui keterangannya yang dikutip Senin 10 Oktober 2022.
Menurut Cornelis, kasus tersebut perlu diselesaikan karena masyarakat Papua menginginkan kedamaian dan tidak terganggu dengan masalah apa pun.
“Masyarakat Papua menginginkan kedamaian dan tidak terganggu dengan masalah apa pun,” kata Cornelis.
Dia juga mengingatkan masyarakat Papua, tidak terpengaruh dan tidak terprovokasi perkembangan kasus hukum Lukas Enembe.
Masyarakat Papua juga tidak menginginkan masalah hukum yang menjerat Lukas Enembe dibawa ke persoalan politik.