Eks Menkeu Ekonomi AS Akan Sulit ke Tingkat Normal

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTONEkonomi Amerika Serikat dinilai mantan menteri keuangannya, Larry Summers, akan sulit kembali ke tingkat normal.

Masalahnya adalah inflasi di Negeri Paman Sam itu sudah tinggi atau sekitar 9 persen.

“Tetapi saya pikir kita memiliki periode stimulus yang sangat substansial dan saya pikir di sisi lain dari itu kemungkinan akan terjadi penurunan,” kata Summers.

Menurunnya ekonomi AS seperti dilansir CNN ditandai dengan saham dan obligasi berada di wilayah bearish, ekonomi menyusut 0,6 persen selama kuartal II menurut temuan Biro Analisis Ekonomi.

Beberapa ekonom dan pembuat kebijakan telah menolak klaim resesi awal 2023, dengan alasan pertumbuhan pekerjaan yang kuat, belanja konsumen dan manufaktur.

Sementara Kelompok produsen minyak utama, yang meliputi Arab Saudi dan Rusia, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari.

Pemotongan terbesar sejak awal pandemi, dalam sebuah langkah yang mengancam untuk mendorong harga bensin lebih tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini