BI Perkirakan Inflasi September Sekitar 1,10 Persen, BBM dan Angkutan Kota Penyumbang Terbesar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAInflasi pada September 2022 ini diperkirakan sekitar 1,10 persen dibanding bulan sebelumnya.

Penyumbang utama kenaikan inflasi tersebut adalah kenaikan harga bahan bakar minyak.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, Jumat 30 September 2022.

“Perkiraan tersebut berasal dari Survei Pemantauan Harga (SPH) minggu kelima September 2022,” ujar Erwin.

Komoditas penyumbang utama inflasi adalah BBM sebesar 0,91 persen (secara bulanan) dan angkutan dalam kota 0,06 persen (month to month).

Selain itu, angkutan antarkota, rokok kretek filter, dan beras masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen.

Sedangkan, ikan kembung, pasir, semen dan bahan bakar rumah tangga masing-masing menyumbang 0,01 persen.

BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang mendukung pemulihan ekonomi selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini