MATA INDONESIA, SARDEGNA ARENA – Zlatan Ibrahimovic sukses membawa AC Milan kembali ke jalur kemenangan. Tak hanya membawa Diavollo Roso menang 2-0, namun satu gol yang ditorehkannya saat mengalahkan Cagliari terasa istimewa. Ia ditahbiskan menjadi pemain paling tua yang berhasil mencetak gol di Liga Italia musim ini. Dalam laga tersebut, ia mencetak gol di usia 38 tahun 100 hari.
Gol kedua yang dibukukan Ibra saat melawat ke Sardega Arena tersebut menjadi gol perdananya bagi tim merah hitam. Sementara Gol pertama dicetak oleh Rafael Leao di menit ke-46, memanfaatkan umpan dari Samu Castillejo.
Gol ke gawang Cagliari di menit ke-64 ini, sendiri berjarak tujuh tahun dan 250 hari dibandingkan gol terakhir yang ia ciptakan di Liga Italia, yaitu gol ke gawang Inter Milan di tahun 2012.
Cagliari sendiri merupakan salah satu lawan favorit Ibrahimovic. Pasalnya penyerang Swedia ini selalu mencetak gol dalam lima laga terakhir melawan tim asal Sardinia tersebut.
Ibrahimovic mencetak gol setelah ia menerima umpan datar dari Theo Hernandez. Dari sudut yang cukup sempit, Ibrahimovic melepaskan tendangan keras yang tak bisa ditahan oleh kiper lawan.
Kehadiran Ibrahimovic di Milan memang jadi salah satu cara terkini manajemen Milan untuk bisa mengangkat Rossoneri bangkit di paruh kedua kompetisi.
Romagnoli dan kawan-kawan tampil buruk di musim ini dan kesulitan bersaing untuk sekadar masuk zona Liga Champions musim ini.
Ibrahimovic sendiri pernah menjalani masa sukses di Milan dan mengantar Milan merasakan scudetto terakhir dalam sejarah mereka yaitu pada musim 2010/2011. Namun setelah dua musim di Milan, Ibrahimovic memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain.
Ibrahimovic tidak pernah kehilangan ketajamannya meski usianya terus bertambah. Mantan pemain Barcelona itu tetap tampil subur saat berkiprah bersama Los Angeles Galaxy di MLS.
Dua musim di LA Galaxy, Ibrahimovic kemudian memutuskan kembali bertarung di Eropa dengan bergabung bersama Milan hingga akhir musim ini.