MINEWS.ID, JAKARTA – Akibat Ibu Ani dibully, mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ungkit peran Susilo Bambang Yudhyono (SBY) membujuk pulang Prabowo Subianto dari Yordania. Maka dia sebut perlakuan pendukung Prabowo seperti air susu dibalas dengan air tuba.
Perlu diketahui, konteks yang diungkapkan Andi itu adalah ketika Prabowo dicopot dari jabatan kemiliterannya sekitar 1998-1999. Dia diketahui sempat mukim lama di Yordania, negara sahabatnya, Pangeran Abdullah.
“Andai Pak SBY gak memaksa Pak Prabowo pulang dari Yordania, mungkin capresnya bukan Pak Prabowo,” ujar Andi memlalui akun twitternya yang dikutip Senin 20 Mei 2019.
Menurut Andi, saat itu SBY meminta Prabowo pulang jika ingin berbuat untuk Indonesia.
Andi pun memperkirakan dialog mereka jika menggunakan bahasa kekinian, “Ngapain di Yordania kalau masih berkiprah di Indonesia.”
Jadi Andi tidak melihat SBY menghalangi Prabowo menjadi Presiden pada 2014 dan sekarang, sebab dia yang memaksa dan menjamin Prabowo bisa berpolitik kembali.
Maka dia sebut perlakuan pendukung Prabowo pada SBY dengan membully Ibu Ani, seperti air susu dibalas air tuba.