Tak Diakui Saat Audisi di Indonesia, Claudia Santoso Malah Menjuarai The Voice of Germany

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengakuan terhadap kemampuan kita kadang datang dari orang asing, seperti dialami Claudia Emmanuaela Santoso.

Gadis 20 Tahun asal Cirebon, Jawa Barat tersebut mungkin tidak pernah diakui sebagai penyanyi berkualitas jika hanya mengandalkan ajang pencarian bakat di Indonesia.

Sejak berusia empat tahun perempuan yang dipanggil Audi itu memang sangat gemar menyanyi sehingga banyak penghargaan musik dia peroleh saat masih bersekolah.

Namun, modal tersebut tidak cukup berarti saat Audi mengikuti Akademi Fantasi Indosiar (AFI), Idola Cilik hingga Mamamia sehingga guru musiknya menjuluki Audi “anak ajang lomba.”

Mungkin itu penghargaan yang tulus dari seorang guru karena muridnya yang dia nilai memiliki kemampuan menyanyi baik tidak pernah diakui, setidaknya ketiga ajang pencarian bakat yang sangat terkenal tersebut.

Bahkan saat mengikuti Mamamia pada 2014 suara Audi justru dinilai seorang Saipul Jamil seperti es batu yang kaku dan dingin.

Namun, hal itu tidak pernah menjauhkan Audi dari musik. Dia tetap mendengarkan lagu atau bernyanyi sebelum tidur.

Lulus dari SMA BPK Penabur Cirebon, 2017, Audi memutuskan melanjutkan pendidikannya di Jerman. Namun, kegemarannya menyanyi dan mendengar musik semakin lekat.

Sampai setelah dua tahun di Jerman, Audi memutuskan mengikuti ajang pencarian bakat di negeri itu, The Voice of Germany, Februari 2019.

Kompetisi itu diikuti sekitar 2000 peserta. Satu bulan kemudian, Audi dinyatakan lolos babak pertama.

Maka, dia berhak mengikuti babak blind audition dengan para juri yang duduk membelakanginya, September 2019. Babak itu berlangsung di Berlin.

Hasilnya semua juri yang awalnya duduk membelakangi Audi memutar tempat duduknya menghadap dia karena penasaran dengan suaranya yang cantik.

Pada November 2019, setelah mendapat bimbingan dari mentornya, Alice Merton, Audi pun dinyatakan sebagai juara pertama ajang pemilihan bakat tersebut.

Perempuan yang kini menjadi mahasiswa University of Munich itu mungkin menjadi satu-satunya orang Indonesia yang menjuarai The Voice of Germany. (Annisaa Rahmah)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini