Ini Beberapa Teori Konspirasi Kematian John F Kennedy

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kematian Presiden ke-35 Amerika, John F Kennedy pada 22 November 1963 sampai sekarang masih banyak menimbulkan pertanyaan. Banyaknya keanehan yang terjadi membuat kematian JFK ini masih belum bisa dipecahkan.

Siapa yang membunuh John F Kennedy (JFK) ?

Dugaan pembunuh JFK ini adalah seorang pemuda mantan anggota Marinir Amerika bernama Lee Harvey Oswald. Namun, belum sempat memberikan keterangan tentang kejadian yang terjadi, pria berumur 24 tahun itu tewas tertembak.

Kronologi

Pada 22 November 1963. Tepatnya pukul 07.23 pagi Harvey pergi ke Perpustakaan di Dallas. Harvey adalah seorang karyawan di perpustakaan tersebut. Saat itu Harvey membawa barang dengan bungkusan kertas, Hal itu mengundang pertanyaan dari temannya yang pergi bersama dengannya saat itu. Harvey menjawab bahwa yang ia bawa itu adalah tirai.

Di hari yang sama, tepatnya pukul 11.30, JFK bersama dengan istrinya Jacqueline tiba di Dallas, Texas, Amerika. Perjalanan JFK guna melakukan kampanye Pemilihan Presiden 1964 mendatang. Banyak media dan warga Dallas yang hadir menyambut kedatangan JFK. Namun, ada hal yang tidak biasa yaitu hadirnya Jacqueline yang menemani suaminya. Hal itu tidak biasa karena Jacqueline biasanya tidak mau mengikuti perjalanan politik suaminya.

Pada pukul 11.45 JFK beserta istrinya dan Gubernur Texas John Conally naik mobil limosin bak terbuka. Saat itu ada Wakil Presiden Lyndon Johnson dan istrinya yang turut hadir juga di Dallas. Mereka menaiki Limosin menuju pusat kota Dallas. Saat itu agendanya JFK akan melakukan pidato. Iring-iringan ke pusat kota saat itu melewati kerumunan orang yang prakiraanya lebih dari 150.000 orang.

Tepat 45 menit kemudian, iring-iringan mobil melewati Texas School Book Depository. Terdengar tembakan dari jendela lantai enam di gedung terdekat. Pada saat itu JFK sedang melambai ke kerumunan yang hadir. Sebuah peluru menghantam JFK di bagian belakang, dam tembakan kedua tepat di belakang kepalanya. Tembakan terakhir mengenai Gubernur Conally.

JFK dan Gubernur Conally yang terluka berat langsung dilarikan ke rumah sakit Parkland. Kejadian ini sontak membuat panik seluruh masyarakat Amerika. Jaringan radio ABC menyiarkan berita nasional pertama yang melaporkan bahwa ada tembakan ke iring-iringan mobil JFK. Setelah itu Jaringan TV CBS menjadi TV nasional pertama yang melaporkan tentang penembakan tersebut.

Tepat pukul 13.00 siang JFK meninggal setelah terkena tembakan. Ia menjadika Presiden Amerika ke-4 yang tewas terbunuh dalam masa tugas. Dokter yang saat itu menangani JFK mengatakan tidak bisa menyelamatkan JFK karena saat datang, kondisinya sudah koma.

Saat kejadian itu, Harvey berjalan ke rumahnya untuk mengganti jaketnya yang berwarna cerah. Ia kembali ke jalan. Tepat 15 menit setelah JFK meninggal, polisi menemukan senapan di belakang setumpuk buku di tempat si pembunuh menembak.

Pukul 14.00 jenazah JFK meninggalkan rumah sakit Parkland dan langsung di bawa ke pesawat Air Force One. Jacqueline dan Lyndon Johnson mendampingi jenazah JFK. 15 menit setelahnya, polisi menangkap Harvey di belakang sebuah bioskop. Ia sempat melarikan diri setelah menembak salah satu polisi. Akhirnya polisi berhasil mengamankan Harvey.

Pada pukul 14.39 Lyndon Johnson naik menjadi Presiden ke-36 Amerika menggantikan JFK setelah melakukan sumpahnya di dalam pesawat. Pada pukul 17.00 Air Force One yang membawa jenazah JFK tiba di Maryland dan segera di bawa ke rumah sakit untuk otopsi.

Sehari setelahnya Harvey menjadi tersangka utama atas kematian JFK. Pada 24 November 1963, Harvey pindah dari penjara kota Dallas ke penjara Negara. Tapi saat ia pindah, seorang pemilik klub malam Jack Ruby menembak Harvey. Anehnya, polisi menduga bahwa Jack tidak sengaja menembak Harvey.

Beberapa hari setelahnya, Presiden Johnson membentuk komisi Warren yang bertujuan menyelidiki kasus pembunuhan ini. Namun setahun setelahnya,  komisi Warren memberi kesimpulan bahwa Harvey lah pelaku penembakan. Sampai sekarang banyak orang yang masih belum percaya kalau Harvey bertindak sendirian dalam pembunuh tersebut. Selain itu, bahkan ada orang yang percaya bahwa “sepertinya” bukan Harvey pelakunya. Karena banyaknya orang yang skeptis, sampai sekarang ada sekitar 2000 buku yang membahas mengenai pembunuhan JFK. Karena itu juga, banyak teori-teori konspirasi yang muncul. Berikut ini sejumlah konspirasi yang banyak bertebaran terkait pembunuhan JFK.

Konspirasi

  1. The Umbrella Man

Banyak orang yang percaya pembunuh sebenarnya JFK itu adalah lelaki berpayung. Karena saat iring-iringan itu terjadi, ada seorang pria yang berdiri sambil berlindung di bawah payung hitam. Pria itu berdiri dekat sekali dengan tempat penembakan tersebut terjadi. Anehnya adalah saat itu hari sangat cerah dan tidak ada orang yang menggunakan payung selain dia di sekitar tempat kejadian.

Seorang pria bernama Louie Steven Witt mengaku bahwa pria yang menggunakan payung hitam itu adalah dia. Ia memakai payung tersebut sebagai bentuk protes terhadap Soft Policy yang menjadi ide dan gagasan ayahnya JFK. Payung itu hanya sebagai acuan pada payung hitam Perdana Menteri Neville Chamberlain dari Inggris.

  1. The Famous Babushka Lady

Ini merupakan salah satu teori yang percaya bahwa JFK terbunuh oleh Babushka Lady. Arti dari Babushka Lady dari bahasa Rusia yang berarti nenek.

Babushka Lady ini ada di sekitaran area ketika pembunuhan JFK terjadi. Namun, sampai sekarang tidak ada yang tahu siapa Babushka Lady ini walaupun sering sekali ia muncul di foto dan video saat pembunuhan terjadi. Anehnya adalah saat pembunuhan terjadi banyak orang yang berlarian karena takut namun Babushka Lady ini tetap tenang berdiri di tempat yang sama, seakan-akan tidak terjadi apa-apa.

  1. Uni Soviet

Dalam pembunuhan JFK ini banyak tudingan ke arah Uni Soviet sebagai  pelakunya. Diduga ada hubungan antara Harvey dengan Uni Soviet. Istri Harvey adalah seorang Rusia. Selain itu Harvey pernah mengunjungi Uni Soviet sebanyak 2 kali. Komisi Warren dan Komite kongres menemukan beberapa bukti yang mendukung teori ini. Bahkan beberapa tahun setelahnya agen KGB menyatakan bahwa Uni Soviet memainkan peran mereka dalam prencanaan pembunuhan JFK.

  1. Mafia

Teori JFK dibunuh mafia adalah teori yang paling banyak dipercaya oleh masyarakat Amerika. Para Mafia tidak suka dengan langkah adiknya JFK yang ingin menyingkirkan para Mafia di Amerika. Sehingga dengan membunuh JFK, adiknya tidak akan bisa melanjutkan tekadnya. Walaupun Komite Kongres menyatakan tidak ada peran Mafia dalam pembunuhan ini tapi kebanyakan masyarakat percaya bahwa ada peran dari Mafia.

  1. Lyndon Johnson

Teori ini menyatakan bahwa pelakunya adalah wakil presiden Lyndon Johnson. Hal ini karena dari kematian JFK orang yang paling diuntungkan adalah wakil presiden Johnson.

Teori ini mengatakan Johnson membunuh JFK dengan bantuan CIA atau orang-orang lain yang merasa akan lebih diuntungkan di bawah pemerintahan Lyndon Johnson.

Bahkan ada teori yang menjelaskan kalau Johnson membunuh JFK dibantu oleh salah satu orang yang akan menjadi presiden Amerika, yaitu George H. W. Bush, yang saat kejadian itu terjadi ia masih menjadi seorang CIA dan sedang berada di Dallas.

Reporter: Desmonth Redemptus Flores So

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini