Cerita Silat Kho Ping Hoo yang Paling Dikenang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para pecinta cerita silat (cersil) di era Orde Baru (Orba) tentu familiar dengan nama Kho Ping Hoo. Ia lahir pada 17 Agustus 1926 dan wafat pada 22 Juli 1994, di usia 64 tahun. Meski begitu, karya-karyanya masih menjadi incaran para pecinta cersil. Berikut deretan karya Kho Ping Hoo yang paling dikenang versi Mata Indonesia News.

1. Serial Bu Kek Sian Su
Serial ini terdiri atas 17 kisah. Cerita yang paling digemari kalangan pecinta cersil di antaranya Bu Kek Sian Su (1973), Suling Emas (1968), Cinta Bernoda Darah (1968) dan Istana Pulau Es (1970).

Cerita Silat Kho Ping Hoo yang Paling Dikenang

Kemudian ada Kisah Pendekar Bongkok (1982), Pendekar Super Sakti (1971), Sepasang Pedang Iblis (1972), Suling Emas dan Naga Siluman (1976), Kisah Para Pendekar Pulau Es (1978) hingga Pusaka Pulau Es (1988).

2. Serial Pedang Kayu Harum

Serial ini disajikan dalam 12 seri. Dengan deretan kisah populernya antara lain Pedang Kayu Harum (1970), Petualang Asmara (1972), Dewi Maut (1974), Pendekar Lembah Naga (1975).

Cerita Silat Kho Ping Hoo yang Paling Dikenang

Lalu ada Kisah Harta Karun Jenghis Khan (1978), Pendekar Mata Keranjang (1980), Jodoh Si Mata Keranjang (1984) dan Pendekar Kelana (1987).

3. Serial Iblis Dan Bidadari

Cerita Silat Kho Ping Hoo yang Paling Dikenang

Serial ini terdiri atas 2 kisah yaitu Iblis Dan Bidadari (1961) dan Lembah Selaksa Bunga (1990-an).

4. Serial Raja Pedang

Serial ini dikemas Kho Ping Hoo dalam 4 kisah berbeda. Cerita yang pertama tentang Raja Pedang (1966). Lalu ada Rajawali Emas (1967).

Cerita Silat Kho Ping Hoo yang Paling Dikenang

Kemudian ada Pendekar Buta (1967) dan Jaka Lola (1968).

5. Serial Pendekar Budiman

Cerita Silat Kho Ping Hoo yang Paling Dikenang

Serial ini dikemas dalam bentuk trilogi yaitu Pendekar Budiman (1962), Pedang Penakluk Iblis (1963) dan Tangan Geledek (1964).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Menyongsong Indonesia Emas 2045, IMANC Gelar Kongres Nasional di Bangkalan

Mata Indonesia, Bangkalan - Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Pondok Pesantren Nurul Cholil (IMANC) akan menyelenggarakan Kongres Nasional ke-3 pada tanggal 18-19 Januari 2025 di Ma'had Aly Nurul Cholil, Bangkalan. Kongres ini merupakan agenda penting bagi IMANC dalam memperkuat peran dan pengabdian mahasiswa dan sarjana lulusan Pondok Pesantren Nurul Cholil di tengah masyarakat khususnya terhadap pondok pesantren.
- Advertisement -

Baca berita yang ini