Cerita Kehilangan Jabatan Menko Polhukam, SBY Teringat Peran Bos Sritex

Baca Juga

MATA INDONESIA, SOLO – Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui peran pendiri PT Sritex, Lukminto, terhadap dirinya sangat besar, terutama saat kehilangan jabatan Menko Polhukam.

“Saya ingat waktu itu saya belum jadi apa-apa, belum jadi presiden. Saya baru kehilangan posisi dari kabinet, boleh dikatakan pengangguran, mantan Menkopolhukam dulu. Adalah Pak Lukminto yang mengundang saya beserta keluarga besar ke Solo,” katanya saat melayat istri pendiri Sritex, Susyana Lukminto yang meninggal dunia, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu 20 Agustus 2022.

SBY masih sangat ingat sambutan yang diberikan keluarga Lukminto kepada keluarganya sangat baik.

Saat itu, SBY diminta menjadi motivator untuk memberikan pencerahan kepada manajemen Sritex dan para karyawan.

Menurutnya, sejak saat itu persahabatannya denngan almarhum Lukminto berlanjut dengan sangat indah.

SBY seperti dilansir Antaranews menegaskan persahabatannya itu tidak dilandasi hubungan bisnis, tetapi murni persahabatan.

Presiden ke-6 Republik Indonesia itu mengaku Lukminto memiliki peran besar saat krisis keuangan 2008-2009.

Dia memberikan solusi yang sangat berguna bagi SBY dalam mengatasi masalah tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini