Cerita Sri Mulyani Mudik Bareng 20 Anggota Keluarga Gunakan Kereta Api, Cukup Ekonomis dan Menyenangkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani mengungkapkan mudik menggunakan kereta api cukup ekonomis dan menyenangkan.

Hal itu dia lakukan saat mudik ke Semarang bersama 20 anggota keluarga besarnya.

Berangkat pada hari kedua lebaran atau 3 Mei 2022, di berangkat dari Stasiun Gambir menuju Semarang Tawang.

“Kami memilih Kereta Api Jakarta – Semarang. Dengan rombongan keluarga berjumlah cukup besar lebih dari 20 -dari yang sepuh hingga cucu kecil, naik kereta api menjadi cukup ekonomis, aman, pasti dan menyenangkan,” ujar Sri Mulyani melalui akun instagramnya yang dikutip Jumat 6 Mei 2022.

Menurutnya, waktu tempuh kereta selama enam jam tersebut sangat dinikmatinya bersama keluarga.

Selain itu, memberi pengalaman naik kereta api bagi para cucu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini