Bangga, Indonesia Dinobatkan Jadi Negara dengan Alam Paling Cantik, Kalahkan Selandia Baru dan Malaysia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Situs perbandingan harga yang berbasis di Inggris, money.co.uk menobatkan Indonesia sebagai negara dengan alam yang paling cantik di seluruh dunia.

Dalam laporan yang ditulis mantan jurnalis yang beralih menjadi konsultan keuangan, Salman Haqqi, kecantikan alam Indonesia diberi skor 7.77.

Hal yang membuat Salman menobatkan Indonesia sebagai “The Most Natural Beauty” adalah 50 ribu kilometer garis pantainya.

Pantai-pantai itu bagian dari lebih 17.500 pulau-pulau indah Indonesia.

“Dinobatkan sebagai rumah bagi alam yang paling indah di setiap 10 ribu kilometer persegi wilayahnya adalah Indonesia,” ujar Salman dalam laporannya yang dilihat Sabtu 19 Februari 2022.

Dari puluhan ribu kilometer pantai dan karang yang indah, Salman menilai paling popular terdapat di Bali.

Hutan hujan tropis di Sumatra dan Kalimantan beserta hewan-hewan penghuninya juga dinilai menambah kecantikan Indonesia.

Salah satunya seperti kawasan hutan lindung Orangutan.

Itu belum termasuk tempat yang telah dinobatkan UNESCO sebagai warisan dunia di Indonesia yaitu Taman Nasional Komodo.

Dengan semua itu, Indonesia mengalahkan Selandia Baru yang ada di posisi kedua.

Alam Indonesia bahkan dianggap jauh lebih cantik dari Pulau Solomon yang terkenal itu di nomor 15.

Bahkan dibanding Malaysia sekalipun, Salman tetap menobatkan Indonesia sebagai negara dengan alam tercantik di dunia.

Malaysia ditempatkan Salman di posisi 24.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini