MATA INDONESIA, BALI – Kabar meninggalnya influencer tajir asal Rusia di Bali menjadi sorotan publik. Anastasia Tropitsel meninggal setelah menderita cedera kepala karena kecelakaan lalu lintas di Bali pada Minggu 21 Juni 2020.
Anastasia mengalami kecelakaan motor saat etika itu Anastasia sedang berkeliling Bali dengan menggunakan motor Kawasaki Ninja yang baru dibelinya. Saat kecelakaan, ia bersama kekasihnya, Viktor Maydanovich, namun keduanya berkendara dengan motor yang berbeda.
Dikutip media Rusia, Radiokp, menurut sang ayah, kekasih Anastasia itu selama ini telah memberikan pengaruh buruk untuk putrinya. Dikatakan bahwa Victor memanfaatkan putrinya yang tajir.
Bahkan ada tudingan, setelah kematian Anastasia, pria 30 tahun itu bahkan mencoba membuka rekening bank Anastasia dan mentransfer seluruh uang.
“Tentu saja kami telah memblokir semuanya. Tapi orang ini terus mencoba setiap hari, terus-terusan selama 15 menit. Semua ucapannya tentang pengalamannya tidak benar. Dia melakukan hal-hal buruk,” tulis sang ayah di Instagram.
BACA JUGA: Viral Detik-detik Blogger Rusia Tewas Kecelakaan Motor di Bali, Jasad Tergeletak di Jalan
Victor membantah tuduhan orangtuanya tersebut. Menurutnya tragedi tersebut murni kecelakaan, dan Anastasia sudah biasa mengendarai motor. Namun ketika itu, Anastasia goyang saat mengendarai motor yang menabrak pagar hingga kepalanya terbentur aspal.
Sebelum meninggal, wanita 18 tahun itu sempat mengucapkan wasiat kematian. Menurut temannya Anastasia Lebedev, dia ingat bahwa ia pernah membicarakan kematian sebelum kecelakaan maut tersebut.
Menurut sang teman, Anastasia ingin dikremasi dan abunya dilarung di laut di Bali. “Aku tidak ingin tubuhku dimakan cacing. Aku ingin dikremasi di bali sehingga abunya tersebar di laut,” ujar Anastasia Lebedev menirukan mendiang sahabatnya sebelum meninggal.
Pihak keluarga pun memutuskan untuk mengkremasi putrinya. Abunya akan dilarung di laut di Bali, dan sebagian akan dibawa ke Rusia.
Di Rusia nantinya akan dilaksanakan upacara kematian, di mana keluarga dan rekan dekat Anastasia yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
“Kami akan mengundang semua orang dalam upacara tersebut. Semua orang yang mengenal dan ingin mengatakan selamat tinggal pada Anastasia akan disambut dengan senang hati oleh keluarga kami,” kata sang ayah.