Tayang 11 Tahun Lalu, Prekuel Film ‘Orphan’ Mulai Diproduksi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Angin segar datang untuk para penggemar film horor. Pasalnya, film ‘Orphan’ yang tayang 2009 lalu kini mulai memproduksi prekuelnya dengan judul ‘Orphan: First Kill’. Aktris yang berperan sebagai Esther/Leena Klamer, Isabelle Fuhrman akan kembali membintangi film ini.

Dilansir dari Deadline, film yang disutradarai William Brent Bell sudah memulai syuting beberapa waktu lalu di Winnipeg, Kanada. Dalam memproduksi prekuel ‘Orphan: First Kill’ ini, Bell tak sendirian. Ia juga bekerja sama dengan penulis naskah, David Coggshall.

Ia mengatakan produksi prekuel ‘Orphan’ mengombinasikan pengambilan gambar forced perspective dengan tata rias kelas dunia demi membuat Fuhrman terlihat maksimal meski prekuel ini disiapkan 11 tahun setelah ‘Orphan’.

‘Orphan: First Kill’ akan menceritakan Leena Klammer, bocah psikopat yang berhasil kabur dari fasilitas psikiatri Estonia. Ia kemudian melakukan perjalanan ke Amerika dan menyamar sebagai putri keluarga kaya yang hilang, Esther Coleman.

Namun, saat mulai kembali menjalani kehidupan sebagai Esther, ia harus menghadapi permasalahan baru dan berhadapan dengan seorang ibu (Julia Stiles) yang menghalalkan segala cara untuk melindungi anggota keluarganya.

Nantinya, kisah tersebut akan menjadi cerita dalam ‘Orphan’ yang rilis pada 2009. Dalam film tersebut, sepasang suami istri (Peter Sarsgaard dan Vera Farmiga) telah kehilangan bayi mereka dan memutuskan mengadopsi seorang anak perempuan berusia 9 tahun, Esther.

‘Orphan’ yang tayang perdana pada 21 Juli 2009 tersebut meraup untung hingga 78,8 juta Dolar AS. Film ini juga mendapat rating 56 persen dari Rotten Tomatoes.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini