Reaksi K-Netz usai MBC Batal Produksi ‘We Got Married Return’, Kesalahan di Olimpiade 2020 Ikut Dibahas

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Penggemar variety show asal Korea Selatan, ‘We Got Married’, sempat dibuat heboh dengan kabar kembalinya program tersebut. Sayangnya, program tersebut gagal diproduksi.

Pada 3 Agustus 2021 lalu, perwakilan industri melaporkan bahwa program tersebut akan memperluas konsep bintang menjadi anggota keluarga. Laporan tersebut menyatakan bahwa ‘We Got Married Returns’ akan diproduksi sebagai program pendek delapan episode yang ditujukan untuk audiens global, ditayangkan secara bersamaan di sekitar 20 negara.

Kabar yang menghebohkan itu membuat MBC angkat bicara. Meski benar ada pembicaraan terkait diproduksinya kembali progarm tersebut, namun keputusan menyatakan bahwa We Got Married Returns tak akan diproduksi sebagaimana kabar yang beredar.

“‘We Got Married Returns’ tidak akan diproduksi,” kata seorang perwakilan dari MBC. Ia mengklarifikasi bahwa diskusi diadakan untuk potensi pengembalian format, tetapi akhirnya diputuskan bahwa program tersebut tidak akan diproduksi.

Setelah mendengar berita pembatalan produksi ‘We Got Married’, netizen berkumpul di komunitas online untuk berbagi pemikiran mereka. Netizens berkomentar, “Saya benar-benar merasa seperti MBC akan turun, ada begitu banyak kecelakaan siaran hari ini, dimulai dengan acara pembukaan Olimpiade, dan kontroversi wawancara.”

Yang lainnya mengatakan, “Sepertinya tim produksi gagal untuk memilih anggota idola populer. lol,” “Mungkin akan lebih menyenangkan jika mereka melakukan sesuatu seperti ‘We Became Roommates’ dan memasangkan idola sesama jenis untuk hidup bersama,” dan “Mereka tidak akan berpikir untuk memproduksi ini jika mereka tahu tren hari ini.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini