Pernah Dicampakkan, Ngapain Sih Lukaku Mau ke Chelsea Lagi?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MILANRomelu Lukaku dikabarkan semakin dekat dengan kepindahannya ke Chelsea. Padahal, dulu pemain asal Belgia itu pernah dicampakkan The Blues.

Chelsea sangat serius ingin mendatangkan Romelu Lukaku. The Blues sudah mengajukan tawaran sebesar 85 juta Poundsterling atau sekitar 1,6 triliun Rupiah ditambah Marcos Alonso untuk ditukar dengan Lukaku. Tapi tawaran tersebut langsung ditolak Inter.

Chelsea tidak menyerah dan dikabarkan menaikkan tawaran menjadi 94 juta Poundsterling (1,8 triliun Rupiah) hingga 102 juta Poundsterling (2 triliun Rupiah).

Tak hanya itu, Chelsea menggoda Lukaku dengan nilai gaji fantastis. Klub London Barat menawarkan gaji senilai 12 juta Euro per tahun atau sekitar 204 miliar Rupiah.

Mantan pemain Inter Milan, Antonio Cassano dengan Lukaku. Mengapa dia ingin kembali lagi ke klub yang pernah mencampakkannya.

Lukaku pernah main di Chelsea pada 2011 silam. Tapi, dia tidak mendapat tempat di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho. Dia sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti West Bromwich Albion dan Everton sebelum akhirnya dipermanenkan Everton di 2014.

“Saya bingung dengan yang terjadi. Dia pernah dua kali menjalani pengalaman buruk di Inggris. Hanya satu kali bagus bersama Everton dan kini dia ingin kembali ke Inggris?” kata Cassano, dikutip dari Football Italia, Kami 5 Agustus 2021.

“Saya harus bertanya pada diri saya sendiri, kenapa ingin kembali ke klub yang tak menghargai kamu? Apakah semua ini karena uang?” ujarnya.

Lukaku sudah dua musim memperkuat Inter Milan sejak pindah dari Manchester United. Musim lalu, dia berperan besar membawa La Beneamata meraih Scudetto. Dalam dua musim, dia mengemas 64 gol dari 95 penampilan di semua kompetisi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini