MATA INDONESIA, JAKARTA – Makanan sehat jadi hal penting yang akan selalu dibicarakan, terutama ketika pandemi seperti saat ini. Hingga Para ahli gizi mengeluarkan prediksi tren makanan sehat bergizi di tahun 2021 ini.
Di tengah merebaknya pandemi virus Covid-19, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus melawan serangan virus jika masuk ke dalam tubuh. Berkat itu, kesadaran masyarakat akan konsumsi makanan sehat kian meningkat.
Para ahli memperkirakan kebiasaan makan makanan sehat yang dilakukan selama tahun 2020 akan terus berlanjut di tahun 2021 mengingat pandemi ini belum tuntas juga, tujuannya untuk meningkatkan imun tubuh dan mencegah terkena berbagai macam penyakit.
1. Microgreen
Microgreen adalah sayuran muda yang kaya antioksidan, vitamin, dan mineral. Selain itu, microgreen juga bermanfaat bagi kesahatan tubuh dan kamu dapat menanamnya sendiri di rumah dengan cara yang mudah.
Microgreen mengalami peningkatan minat konsumen yang sangat tinggi. Sebuah penelitian menunjukan bahwa microgreen memiliki nutrisi 40 kali lebihbanyak daripada tanaman lain yang lebih tua.
Penanamannya juga membutuhkan waktu yang singkat dibandingkan dengan metode biasa, yaitu hanya membutuhkan waktu tujuh hari saja untuk menanam microgreen ini.
2. Postbiotik
Postbiotik merupakanan antiinflamasi dan mengandung antioksidan. Sekilas namanya terdengar dengan Probiotik yang merupakan sumber bakteri baik yang diperlukan oleh usus agar dapat berfungsi dengan optimal. Berbeda dengan Probiotik, Postbiotik merujuk pada metabolik dari fermentasi yang berlangsung di usus dengan probiotik.
Sebab diprediksi dapat memperkuat imunitas tubuh oleh para ahli, postbiotik semakin populer dan mengalami peningkatan minat konsumen juga. Postbiotik dapat ditemukan pada beberapa makanan yang juga mengandung prebiotik, seperti pada kefir, sordough, kimchi, yogurt atau susu yang difermentasikan, dan lainnya.
3. Makanan canggih
Kecerdasan buatan membantu perusahaan makanan menciptakan penemuan terbaru seperti Perfect Day. Mereka telah menciptakan protein yang sangat mirip dengan protein susu, tetapi terbuat dari bahan vegan.
Selain itu, ada juga perusahaan yang mengembangkan makanan bebas telur namun, sangat mirip dengan makanan yang menggunakan telur sungguhan. Kemudian ada yang membuat susu nonhewani namu memiliki rasa dan tekstur yang mirip dengan susu sapi. Meskipun makanan-makanan tersebut belum masuk ke Indonesia, tapi ada kemungkinan di tahun ini akanmasuk ke Indonesia dan menjadi tren makanan baru.
4. Kopi rumahan
Survei terbaru menemukan bahwa 45 persen masyarakat lebih suka menyeduh kopi sendiri. Selain itu penjualan krimer nabati saat ini naik hingga 30 persen dibandingkan tahun 2019. Masyarakat kini lebih suka untuk bereksperimen sendiri dengan minuman kopi agar terlihat mirip seperti di cafe-cafe.
5. Rempah-rempah dan bumbu masakan
Rempah-rempah merpakan komoditas tradisional yang jarang masyarakat perhatikan kualitasnya. Semakin murah harganya maka itulah yang dipilih masyarakat.
Terdapat juga perusahaan di Amerika yang berinisiatif membuat bumbu yang lebih sehat dan spesifik seperti menambahkan sertifikat bebeas gluten dan keterangan tidak menggunakan bahan bahan tambahan buatan.
Dalam masa Pandemi ini membuat masyarakat terbiasa memasak makanan di rumah dan ini menjadi peluang perusahaan bumbu instan untuk mengembangkan dan mengeluarkan bumbu varian-varian terbaru.
6. Rumput Laut
Rumput laut biasa digunaan dalam masakan Jepang, Korea, dan Cina selama ribuan tahun. Gizi dari rumput laut mencakup dari beberapa vitamin dan mineral termasuk kalsium dan vitamin B. Sama halnya dengan yang lain, rumput laut akhir akhir ini juga semakin meningkat peminatnya dan diprediksi akan semakin banyak pada tahun ini.
7. Makanan yang dapat melawan Perubahan Iklim
Makanan yang dapat membantu menangkal efek perubahan iklim tentu sangat membantu untuk masyarkat. Tahun ini, perusahaan Panera bekerja sama dengan Cool Food untuk membantu masyarakat mengidentifikasi menu dengan jejak karbon yang lebih rendah, yang artinya makanan ini sangat ramah lingkungan. Semoga nanti akan cepat masuk ke Indonesia ya.
Reporter : Anggita Ayu Pratiwi