Positif Covid-19, BCL Mulai Kehilangan Indera Penciuman dan Perasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) sedang menjalani isolasi mandiri. Memasuki hari keempat, dia mulai kehilangan indera penciuman dan perasa.

BCL memberikan perkembangan kondisi terbarunya melalui Instagram Story. Dia mengaku saat ini mulai kehilangan indera penciuman dan perasa. Ibu dari Noah Sinclair itu tak bisa merasakan manisnya waffle dengan madu.

 

“Dari kemarin mulai hilang rasa dan penciuman,” tulisnya, dalam Instagram Story-nya.

“Gula doang, kayak gula sama apa lembek-lembek. Karena pake maple sih, kalo gak pake pasti gak ada rasanya,” katanya.

BCL mengabarkan dirinya positif Covid-19 di Instagram pada 15 Juni lalu. Selain dirinya, ada sang sahabat Dena Rachman dan manajer Doddy yang juga terpapar Covid-19.

Beberapa hari lalu, BCL berseteru dengan Jerinx ‘SID’. Jerinx murka karena menuding BCL mengaku terpapar Covid-19 di Bali.

“Jangan kau jadikan Bali kambing hitam ya! Kau enak2 liburan kemari, setelah puas kau malah bangga dicovidkan. Rakyat Bali sudah terlalu melarat untuk drama drama kopid ala seleb ibukota,” tulis Jerinx.

Tuduhan itu dibantah wanita 38 tahun tersebut. Dia menyebut, tak pernah mengeluarkan statement terpapar Covid-19 di Bali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini