Pakai Baju Seksi di Kolam Renang, Tamara Bleszynski Diingkatkan Siksa dan Akhirat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris senior Tamara Bleszynski kembali menuai hujatan dari warganet. Hal ini bermula dari postingan dirinya yang memakai baju seksi saat berada di kolam renang.

Dalam unggahan itu, Tamara nampak memakai baju renang seksi berwarna hitam. Sayangnya, salah satu warganet justru menceramahi ibu dua anak ini dan mengingatkan soal siksa dan akhirat.

“Mo pake baju renang kek, bugil kek, up to you, toh lu juga nanti yang nanggung siksanya sama orangtua lu juga bakal kena pertanggung jawabannya nanti di akherat,” tulis warganet itu.

Mengatahui hal itu, Tamara pun tak tinggal diam. Ia geram dengan komentar pedas tersebut, terlebih membawa-bawa orangtuanya.

Saya pakai baju renang di kolam renang..kok kamu ngomong bugil, saya disiksa dan bawa2 orang tua saya. Brohhhh…pikiran kamu yg perlu dijaga jgn ngeres dan teror ajah yah,” tulis Tamara dipostingannya, Kamis 17 Juni 2021.

Tak hanya itu, mantan istri Mike Lewis ini juga meminta agar netizen yang tak suka dengan penampilannya agar segera meng-unfollow dirinya.

“Kalau masih ga bisa menahan emosi cilikmu…unfollow aku aja atau perlu kita selesai kan secara hukum? Hidup adalah pilihan. Tinggal pilih aja. Semudah itu,” katanya.

Ini bukan pertama kalinya Tamara dihujat netizen gegara kerap tampil seksi. Ia pun geram karena merasa pakaian seksinya digunakan di tempat yang seharusnya.

“Kenapa pakai baju renang? Karena lagi di kolam renang, kalau lagi di kolam ikan…ceritanya beda lagi,” tulisnya.

Aksi buka suara Tamara ini pun mendapat dukungan dari rekan selebritis dan warganet. Mereka mendukung Tamara dan memintanya tak ambil pusing.

“Jangan diladenin say,” kata Aming.

“Ya kali di kolam pakai jubah,” tulis akun di.di2419.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini