MINEWS, JAKARTA – Sperma yang baik adalah kualitas hidup bagi lelaki. Tapi, tak sedikit orang mengalami masalah dengan jumlah sperma yang rendah, sehingga berpengaruh pada banyak hal, terutama sulitnya mendapat keturunan.
Sebuah jurnal kesehatan, yakni Human Reproduction Update menyebut jumlah sperma sangat tergantung gaya hidup sehari-hari. Selama empat dekade ini, menurut jurnal itu, kebanyakan pria mengalami penurunan jumlah sperma sampai setengahnya.
Jurnal tersebut mengungkap 5 alasan utama kenapa jumlah sperma lelaki terus menurun dari tahun ke tahun. Berikut penjelasannya:
1. Alkohol
Dalam sebuah penelitian di Denmark menemukan pria muda yang hobi meminum alkohol mengalami 33 persen sperma lebih rendah. Sebagaimana penelitian sejak lama, minuman keras juga menyebabkan impotensi.
2. Obesitas
Berat badan berlebih telah menjadi masalah kesehatan paling buruk di dunia saat ini. Bahkan di AS, hampir tiga dari empat pria mengalami obesitas dan sulit untuk menurunkan kembali berat badan. Kondisi menumpuknya lemak tubuh itu menurunkan kadar testosteron yang mendorong produksi sperma.
3. Diabetes
Kelanjutan masalah dari obesitas salah satunya adalah diabetes. Dalam kondisi diabetes, keadaannya pun sama yakni kadar testosteron dan infertilitas menjadi rendah dan berpengaruh pada jumlah serta kualitas sperma.
4. Celana
Banyak penelitian telah membuktikan, pria yang memakai celana boxer atau celana yang longgar memiliki sperma yang lebih banyak dan berkualitas, dibanding yang memakai celana ketat.
5. Suhu Panas
Untuk kualitas sperma yang baik, testis butuh suhu yang lebih dingin dibanding bagian tubuh lainya. Ketika terpapar panas, seperti saat Anda mandi dengan air panas atau menikmati sauna, maka jumlah sperma bisa turun secara signifikan.