MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang mantan karyawan yang pernah bekerja dengan Lesti Kejora buka suara mengenai kronologi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar.
Mantan karyawan Lesti Kejora itu mengaku mengetahui informasi tersebut dari salah satu temannya yang menjadi saksi kejadian.
Ia menjelaskan bahwa Rizky Billar memiliki tiga ponsel yang diantaranya dua buah iPhone 13 pro max dan satu buah iPhone 12 Pro Max.
Salah satu dari ketiga ponsel itu ada yang dilengkapi dengan pin sehingga tidak ada satu orang pun yang dapat mengaksesnya selain dirinya, termasuk Lesti Kejora.
Pada satu waktu, Rizky Billar hendak ke toilet dan salah membawa ponsel. Ponsel yang dilengkapi dengan pin tertinggal di sofa, dan Lesti secara tidak sengaja melihat sebuah chat mesra dalam ponsel tersebut.
“Jadi, dia nggak sengaja bawa ponsel. Yang terbawa itu 13 Pro Max untuk endorse nah yang ada pinnya itu ketinggalan. Mbak L nggak sengaja lihat chat mesra dengan orang terus marah karena dugaannya benar selama ini,” ujar mantan karyawan Lesti.
Lesti yang melihat notifikasi chat mesra itu pun langsung marah dan mendesak Billar untuk membuka ponsel tersebut.
Namun, Billar menolaknya hingga terjadi pertikaian, percecokan dan berujung pada aksi KDRT tersebut.
Lesti meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya sehingga Billar menjadi emosi dan mulai mencekik hingga membanting tubuh mungil sang istri.
Saat itu, para karyawan dan asisten berusaha membantu tetapi emosi Rizky Billar justru makin tinggi.
“Ini rumah tangga saya. Jangan ikut campur, nanti saya pecat,” kata sang mantan karyawan menirukan Billar.
Hingga Lesti tergeletak lemah, akhirnya salah satu asisten berteriak memarahi Billar.
“Ada asisten mbak L teriak nyuruh si B berhenti karena katanya bisa-bisa mbak L meninggal,” beber pria yang tak disebutkan namanya itu.
“Si B ketakutan, pandangannya kosong sehingga kesempatan itu dimanfaatkan oleh kru serta asisten untuk membawa mbak L ke rumah sakit dan visum. Dia juga telfon orang tua mbak L,” pungkasnya.