MATA INDONESIA, SEOUL – Sudah bertahun-tahun belum ada kejelasan mengenai dinas militer BTS. Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata (MCST) pun mengumumkan akan memberikan keputusan wamil BTS pada Desember 2022.
Melansir dari Soompi, anggota People Power Party Lee Yong Ho meminta Menteri Park Bo Kyun dari MCST untuk secara aktif meninjau masalah dinas militer BTS. Menganggapi hal tersebut, Menteri Park menjawab bahwa pendaftaran anggota BTS, Jin, akan diselesaikan pada Desember 2022.
Tapi MCST akan menyelesaikan pendiriannya terkait hal ini sesegera mungkin sebelum itu.
“Ini akan mempengaruhi grup ketika salah satu anggota BTS bergabung dengan militer. Ada (hasil) analisis opini publik dan pendapat pria di usia 20-an mereka dan seterusnya,” kata Menteri Park.
Sementara itu, Jin merupakan anggota tertua di grup tersebut. Ia lahir pada 1992 dan saat ini usianya sudah 29 tahun.
Dia harus mendaftar di militer sesuai dengan amandemen UU Dinas Militer 2020. Jika amandemen UU tersebut saat ini tertunda di Majelis Nasional disahkan, maka anggota BTS akan dibebaskan dari wajib dinas militer.
Namun jika pengecualian khusus ini tak berlaku, maka Jin harus menjalani wamil pada awal 2023. Setelah itu, semua anggota yang tersisa juga harus mendaftar wamil.
Tentu hal ini membuat penggemar geram pada pemerintah Korea Selatan. Sebab, sudah hampir lima tahun penundaan wamil grup tersebut dan keputusannya belum juga rampung sampai saat ini.
“Dari 2018 juga mereka udah nunggu (wamil) keles, pemerintah sana aja yang nahan-nahan terosss. Semoga ini jadi titik terang deh ya,” kata netizen.
“Haduh semoga ini udah final deh. Kasian BTS-nya kena hujat mulu gegara pemerintah bahas wamil gak kelar-kelar. Apapun keputusannya, itu yang terbaik.”
“Udah lima tahun pemerintah Korea ngomong gitu. Tapi ditunda mulu! Wamil yaudah panggil mereka, jangan ditahan-tahan. Mereka bukan mesin pencetak uang!” geram netizen lainnya.