MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Liza Aditya mendadak jadi sorotan publik karena melaporkan seorang netizen yang menghinanya. Netizen yang dilaporkan ialah akun Instagram dengan nama @adelardino.
Lisa dibuat geram dengan ulah netizen tersebut. Pasalnya, wanita yang sempat dikabarkan ‘ngamar’ dengan Atta Halilintar ini dituding pekerja seks komersial (PSK).
Merasa sudah keterlaluan dalam berkomentar, Liza memutuskan untuk mempolisikan netter tersebut.
“Ada yang belum tau n dm nanya, knp aku laporin netizen kemaren ke polisi? Kurang ajarnya gmn? Okeh. Ini akan jadi pelajaran ya buat kalian. Aq ga masalah klo ada yg suka atau ga suka sama aku, tapi please pada batas wajar aja. Nih liat kenapa aku laporin. Nih tulisannya,” tulisnya di Instagram.
BACA JUGA: Hot! Ini 7 Potret Seksi Liza Aditya, Penyanyi yang ‘Ngamar’ Bareng Atta Halilintar
Lewat sejumlah unggahan di Instagram Story-nya, Liza membeberkan bukti komentar kurang ajar dari netter dengan nama akun @adelardino. Ia ditanya soal buka prostitusi online dan dibilang pekerja seks oleh @adelardino.
Liza pun mengungkap bahwa pelaku sebenarnya adalah seorang sopir ojek online. Dan, ia menyebut akun tersebut tersebut panjat sosial alias pansos kepadanya.
Tak hanya ngomong kasar, netizen tersebut ternyata mengirimkan gambar tak mengenakkan kepada Liza. Lewat DM, pelaku mengirimkan gambar kotoran manusia di toilet kepada Liza.
“Kalau elu bikang gua BO, lu katain gua l*nte, terus lu DM gua gambar tai lu, ini ya gak ada otaknya,” kata Liza di Instagram.
Kejadian ini bukan pertama kali diterima Liza Aditya. Ia sudah beberapa kali menerima komentar tak menyenangkan.
Liza mengaku tak pernah jual diri dan membiayai hidupnya dengan bisnis yang dijalani dan pekerjaan lainnya. “I’m not perfect, tapi seengaknya aku ga pernah jual diri. Semoga olshop mu rame. Free endorsement buat km dari aku,” ujarnya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: 6 Fakta Atta Halilintar ‘Ngamar’ dengan Lizza Aditya, Bebby Fey Ikut Komentar
Lahir di keluarga baik, Liza Aditya mengaku terhina dibilang cewek ‘nakal’, karena merasa tak pernah seperti itu.
“Satu aja yang kamu harus tau, saya lahir dari kluarga baik baik, bapak saya tni ad, ibu saya wanita karir, saya sekolah lulus sd perguruan tinggi. Saya kerja mulai jadi buruh, kasir, jualan apa aja dari remaja. Saya berharap dgn saya kerja, saya ga minta minta apalagi dihina n jual diri,” katanya.