Diam-diam Tajir dari Lahir, Ini 5 Fakta Mengejutkan Presenter Ovi Dian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jadi trending di Google sejak Rabu, 26 Agustus 2020 membuat kehidupan presenter Ovi Dian ramai dibahas netizen. Banyak yang terkejut sekaligus tak menyangka jika pembawa acara berparas cantik ini ternyata memiliki background keluarga tajir melintir.

Yup, Ovi adalah anak dari pasangan pengusaha kaya Lazuardi Ardiman dan Veni Budiarsih. Meski ‘crazy rich’, selama ini Ovi tak banyak mengumbar kehidupan mewahnya hingga publik tak tahu.

Selain diam-diam tajir, masih ada banyak fakta menarik seputar Ovi yang jarang diketahui publik. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Runner Up Miss Indonesia

Cewek bernama lengkap Ovi Dian Aryani Putri ini memulai kariernya dari ajang Miss Indonesia. Ia berhasil meraih runner up di ajang tersebut pada tahun 2012. Sejak itu, ia mulai merambah ke industri hiburan sebagai presenter dan model.

2. Lahir dan Besar di Malang

Ovi lahir di Malang, 28 tahun silam. Ia juga tumbuh besar di kota tersebut. Ovi sempat bersekolah di SMA 5 Malang dan kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Brawijaya.

3. Presenter Infotainment dan Olahraga

Wajah Ovi kerap menghiasi televisi lewat acara-acar infotainment dan olahraga. Salah satu acara populer yang ia pandu adalah ‘One Pride MMA’.

4. Perjuangan Orangtua

Sebelum kaya raya dan sukses, ayah Ovi Dian pernah menjadi penjual minyak tanah hingga montir. Namun berkat kerja kerasnya merintis usaha dari nol, ia berhasil jadi setajir sekarang.

5. Tinggal di Istana Mewah

Ovi punya rumah yang megah bak istana gaes. Rumah tersebut mengusung konsep ala Bali. Gak tanggung-tanggung, di dalamnya ada lapangan golf pribadi, masjid megah yang dibangun mirip Masjid Nabawi hingga garasi luas yang menyimpan koleksi motor gede super mahal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini