Apakah Buta Warna Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Buta warna adalah sebuah kondisi yang dihasilkan dari tidak adanya pigmen khusus yang sensitif terhadap warna dalam sel kerucut mata (reseptor warna), sebuah lapisan saraf di belakang mata yang bertugas untuk mengubah cahaya menjadi sinyal saraf yang akan dikirimkan ke otak.

Sebenarnya, istilah “buta warna” pun tidak sepenuhnya benar, karena walaupun seseorang kesulitan melihat sejumlah warna, ia masih bisa melihat warna-warna lainnya. Istilah medis yang lebih tepat guna sebagai representasi dari kondisi ini adalah color vision deficiency, alias keterbatasan penglihatan warna.

Orang dengan buta warna melihat warna yang berbeda dengan orang normal. Jika orang normal melihat benda berwarna merah, orang dengan buta warna akan melihat benda tersebut dengan warna lain, mungkin hijau, biru, kuning, atau warna lainnya. Buta warna terjadi karena ada kesalahan pada retina yang bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi cahaya yang didapat oleh mata ke otak, sehingga anda bisa melihat warna.

Harus Anda ketahui, sel kerucut terkonsentrasi di dekat pusat penglihatan. Sel kerucut ini terdapat dalam tiga jenis, yaitu sel untuk melihat warna merah, hijau, dan biru. Jika salah satu komponen tersebut ‘cacat’, maka seseorang akan sulit membedakan warna.

Biasanya orang dengan buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu, misalnya antara hijau dan merah. Buta warna bisa terjadi pada tingkat ringan sampai parah, tergantung masalah yang terjadi pada sel kerucut di retina. Lantas, apakah orang yang buta warna bisa sembuh total?

Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau prosedur medis yang dapat menyembuhkan buta warna secara total. Meskipun baru-baru ini ada sekelompok peneliti yang merancang sebuah terapi gen yang terbukti dapat menyembuhkan buta warna pada monyet yang tidak bisa membedakan warna merah dan hijau, terapi gen ini belum diresmikan dan dinyatakan aman untuk mengatasi buta warna pada manusia.

Akan tetapi, buta warna bukanlah hal yang membahayakan. Sebagian besar orang yang mengalami kondisi ini mampu beradaptasi dan menunjukkan produktivitas kerja yang setara dengan orang-orang yang penglihatannya normal.

Hal ini bahkan telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari angkatan darat Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa orang buta warna justru dapat melihat kamuflase warna dengan lebih baik, ketika orang normal malah tertipu karenanya.

Terlebih, saat ini sudah ada alat bantu berupa kacamata dan lensa kontak, yang dapat membantu pengidap buta warna merah-hijau. Meskipun tidak mampu mengatasi buta warna secara total, alat bantu ini dapat membuat orang yang buta warna dapat melihat warna yang tadinya kurang jelas menjadi lebih terlihat atau menyala.

Walaupun belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan buta warna, kamu masih bisa membicarakan permasalahan kesehatan lainnya yang kamu alami pada ahlinya kok.

Reporter : Syifa Ayuni Qotrunnada

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini