Moeldoko Minta Pemda Tak Gegabah Terapkan Kebijakan New Normal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta agar pemerintah daerah (pemda) tak gegabah dalam menerapkan kebijakan new normal atau normal baru.

“Pemerintah daerah harus benar-benar melakukan kajian mendalam dan akurat sebelum mengambil langkah untuk kebijakan normal baru,” ujarnya di Jakarta, Rabu 24 Juni 2020.

Ia mengatakan, Pemda juga harus rutin mengingatkan masyarakat agar menjaga protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sementara Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan, pihaknya menyiapkan tatanan adaptasi kebiasaan baru atau normal baru dengan pendekatan berbasis keluarga serta preventif dan promotif.

Berdasarkan model sosio-ekologi dari promosi kesehatan, Kowani bekerja berdasarkan kebijakan dan program pemerintah untuk disampaikan kepada masyarakat maupun organisasi yang ada di masyarakat, hingga keluarga.

“Untuk menghadapi normal baru, ibu memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam melakukan pencegahan dan penyiapan tatanan pengelolaan COVID-19 di dalam keluarga baik pada masa pandemi maupun dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini